Riset APJII: Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2024 Didominasi Gen Z

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 15:14 WIB
Riset APJII: Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2024 Didominasi Gen Z
Ketua Umum APJII Muhammad Arif (tengah) saat ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (31/1/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja meluncurkan hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024. Dalam riset itu, jumlah pengguna internet Indonesia didominasi oleh kalangan Gen Z.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif menjelaskan, berdasarkan riset bertajuk Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024 itu, Generasi Z (1997-2012) memiliki tingkat penetrasi tertinggi dengan 87,02 persen dan kontribusi 34,40 persen.

Selanjutnya diikuti oleh Generasi Milenial (1981-1996) dengan tingkat penetrasi 93,17 persen dan kontribusi 30,62 persen. Posisi ketiga adalah Gen X (1965-1980) dengan penetrasi 83,69 persen dan kontribusi 18,98 persen.

Diikuti oleh Post Gen Z (di atas 2013) dengan penetrasi internet 48,10 persen dan kontribusi 9,17 persen. Lalu Baby Boomers (1946-1964) dengan tingkat penetrasi internet 60,52 persen dan kontribusi 6,58 persen.

Baca Juga: Riset APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 221 Juta Orang di 2024

Terakhir adalah generasi Pre Boomer (kelahiran sebelum 1945) dengan tingkat penetrasi 32 persen dan kontribusi 0,24 persen.

"Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda tetap menjadi pengguna utama internet di Indonesia, tetapi generasi yang lebih tua juga semakin terlibat dalam pemanfaatan teknologi," ucap Muhammad Arif dalam konferensi pers di Kantor APJII, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Salah satu poin menarik adalah tingkat penetrasi pengguna internet berdasarkan gender. Saat ini kontribusi pengguna internet laki-laki mencapai 50.7 persen dengan tingkat penetrasi sebesar 87.6 persen.

"Sedangkan perempuan berkontribusi sebesar 49.1 persen dengan tingkat penetrasi 85.5 persen. Hal ini menunjukkan kesenjangan gender yang semakin berkurang dalam akses internet di Indonesia," beber dia.

Jumlah pengguna internet Indonesia
Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan, dari total jumlah penduduk Indonesia berjumlah 278.696.200 orang, sebanyak 221.563.479 warga ini menandakan kalau tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 79 persen.

Baca Juga: Tak Yakin Survei Elektabilitas AMIN Terendah di Jatim, Anies Beberkan Bukti Lapangan

"Angka ini meningkat dalam lima tahun terakhir," katanya dalam konferensi pers di Kantor APJII, Rabu (31/1/2024).

Jika dibandingkan dengan beberapa sebelumnya, tingkat penetrasi internet di Indonesia hanya 64,8 persen pada 2018. Namun perlahan naik menjadi 73,7 persen di 2020, 77,01 persen di 2022, dan 78,19 persen di 2023.

Survei APJII ini dilakukan dalam periode 18 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 8.720 yang tersebar di 38 provinsi.

Adapun metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling, Margin of Error (MoE) kurang lebih 1.1  persen dan Relative Standard Error (RSE) 0.43 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI