Riset APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 221 Juta Orang di 2024

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 15:00 WIB
Riset APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 221 Juta Orang di 2024
Ketua Umum APJII Muhammad Arif (kanan) saat ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (31/1/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja meluncurkan hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024. Dalam riset itu, jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapai 221.563.479 orang di tahun 2024.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan, dari total jumlah penduduk Indonesia berjumlah 278.696.200 orang, sebanyak 221.563.479 warga ini menandakan kalau tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 79 persen.

"Angka ini meningkat dalam lima tahun terakhir," katanya dalam konferensi pers di Kantor APJII, Rabu (31/1/2024).

Jika dibandingkan dengan beberapa sebelumnya, tingkat penetrasi internet di Indonesia hanya 64,8 persen pada 2018. Namun perlahan naik menjadi 73,7 persen di 2020, 77,01 persen di 2022, dan 78,19 persen di 2023.

Baca Juga: Tak Yakin Survei Elektabilitas AMIN Terendah di Jatim, Anies Beberkan Bukti Lapangan

Berdasarkan gender, tingkat penetrasi internet sudah 87,6 persen dari total populasi laki-laki di Indonesia. Kemudian untuk kalangan perempuan sudah 85,5 persen dari total populasi.

Secara persentase, kontribusi laki-laki dibanding perempuan adalah 50,9 persen dan 49,1 persen.

Lalu untuk kategori wilayah, tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 74 persen di daerah rural atau pedesaan. Kemudian di daerah urban atau perkotaan mendapatkan 82,2 persen.

Perbandingan keduanya yakni 30,5 persen untuk wilayah rural dan 69,5 persen untuk daerah urban.

Sementara untuk kategori daerah tertinggal, wilayah ini sudah memiliki persentase 67,6 persen alias 6.679.632 orang dari total populasi 9.881.112 jiwa penduduk daerah 3T.

Baca Juga: Tak Masalah Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Sekjen PBNU: Ibadah Puasa Bisa Lebih Khusyuk

Di kategori bukan daerah tertinggal, tingkat penetrasi internet mencapai 80 persen alias 215.052.070 orang dari total populasi 268.815.088 jiwa penduduk di daerah bukan 3T.

Survei APJII ini dilakukan dalam periode 18 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 8.720 yang tersebar di 38 provinsi.

Adapun metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling, Margin of Error (MoE) kurang lebih 1.1  persen dan Relative Standard Error (RSE) 0.43 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI