Suara.com - Platform streaming film Netflix ternyata ikut ketakutan soal perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Perusahaan asal Amerika Serikat itu bahkan memberikan peringatan khusus soal ancaman AI.
Dalam laporan tahunan yang diajukan ke SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS), Netflix mengaku kalau AI generatif akan berdampak buruk pada operasi bisnisnya.
"Jika pesaing kita mendapatkan keuntungan dengan menggunakan teknologi tersebut, kemampuan kita untuk bersaing secara efektif dan hasil operasi kita dapat terkena dampak buruk," tulis Netflix dalam laporannya, dikutip dari Gadgets Now, Selasa (30/1/2024).
Netflix menilai kalau adopsi teknologi AI yang terus berkembang ini dapat berefek pada kekayaan intelektual perusahaan maupun hak cipta.
Baca Juga: Fitur AI di Samsung Galaxy S24 Tak Lagi Gratis?
"Penggunaan atau adopsi teknologi baru dan yang sedang berkembang dapat meningkatkan paparan kita terhadap klaim kekayaan intelektual, dan ketersediaan hak cipta dan perlindungan kekayaan intelektual lainnya untuk materi yang dihasilkan AI masih belum pasti," lanjut perusahaan.
Meskipun khawatir soal AI, Netflix kini sudah tak was-was soal ancaman Covid-19 yang sempat melanda awal 2020 lalu. Kini mereka tak lagi memasukkan pandemi Covid-19 sebagai peringatan.
"Pandemi virus corona (COVID-19) yang sedang berlangsung mengganggu bisnis kami, meningkatkan biaya, menyebabkan penundaan rilis konten, dan mungkin berdampak lagi pada bisnis dan hasil operasional kami," tulis Netflix dalam laporan sebelumnya pada 2022 lalu.