Suara.com - TikTok tampaknya ingin mengubah citranya seperti YouTube. Platform video pendek asal China itu mengajak para kreatornya untuk membuat video format horizontal dari yang sebelumnya vertikal.
Rencana TikTok ini terungkap tatkala beberapa kreator (biasa disebut TikTokers) mendapatkan pemberitahuan dari platform untuk mengunggah video dengan format baru tersebut.
Bahkan video format horizontal ini dijanjikan TikTok bisa mendapatkan lebih banyak perhatian audiens, sebagaimana dilaporkan Tech Times, Selasa (30/1/2024).
Menurut analis media sosial Matt Navarra, kreator kini mendapatkan opsi 'Video View Booster' apabila mengikuti persyaratan membuat video horizontal lebih banyak.
Baca Juga: Nikita Mirzani Merasa Ngeri Gegara Anies Baswedan Rajin Live TikTok: Tiap Hari Gue Lihat
Akun TikTok @candicechap juga membagikan video yang menunjukkan screenshot berisi tawaran baru dari aplikasi. Ia memperlihatkan arahan dari TikTok bahwa video berdurasi lebih dari satu menit dan diunggah dalam format horizontal, maka kontennya bisa mendapatkan view lebih banyak.
Kreator lain seperti @kenlyealtumbiz juga membagikan cara mengubah video dari format vertikal menjadi 16:9 atau horizontal dengan mudah melalui aplikasi edit video CapCut, yang juga dimiliki TikTok.
Tak hanya itu, TikTok juga menawarkan insentif kepada kreator yang mau memperbanyak konten barunya dengan format horizontal ala YouTube tersebut.
Untuk diketahui, TikTok menjadi salah satu aplikasi populer di dunia dengan ciri khas video vertikal dengan durasi pendek. Bahkan hingga saat ini, TikTok masuk ke dua besar aplikasi paling banyak digunakan di AS bersama dengan YouTube milik Google.
Baca Juga: Cak Imin Pakai Jam Tangan Rp 200 Juta, Netizen Penasaran: Dapat Duit Dari Mana?