"XL Axiata sebagai penyedia layanan Fixed Broadband (FBB) akan mengikuti aturan dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah/regulator," kata Head of External Communication XL, Henry Wijayanto saat dihubungi Suara.com via pesan WhatsApp, dikutip Minggu (28/1/2024).
Terkait kenaikan harga, Henry bakal mempertimbangkan tarif yang sekiranya wajar di pasaran.
"Adapun untuk penetapan harga, kami akan mempertimbangkan harga wajar di pasar serta biaya-biaya yang terkait untuk memberikan layanan tersebut," tandasnya.
![Ilustrasi BTS XL Axiata. [XL Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/20/72700-ilustrasi-bts-xl-axiata.jpg)
Fixed broadband harus jual paket minimal 100 mbps
Sebelumnya Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mau mengatur kecepatan internet fixed broadband alias Wifi di Indonesia. Penyedia fixed broadband seperti Indihome hingga Biznet nantinya dilarang menjual paket dengan kecepatan internet di bawah 100 Mbps.
Menkominfo beralasan kalau saat ini internet adalah kebutuhan pokok. Ia mempertanyakan kenapa para penyedia fixed broadband di Indonesia masih menjual paket Wifi dengan kecepatan 5-10 Mbps.
“Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps?" tanya Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kominfo, Kamis (25/1/2024).
Oleh karenanya, Budi Arie menyatakan Kementerian Kominfo berencana membuat kebijakan bagi seluruh penyedia fixed internet broadband untuk jaringan yang tertutup tidak diperkenankan menjual layanan internet di bawah 100 Mbps.
"Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,” sambungnya lagi.
Budi Arie mengakui kalau kecepatan internet di Indonesia masih rendah. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat 9 dari 11 negara.
Baca Juga: Buat Kebijakan Baru, Kominfo Wajibkan Publisher Game Berbadan Hukum
Berdasarkan data per Desember 2023, papar Budi, kecepatan internet mobile (seluler) Indonesia hanya mencapai 24,96 Mbps. Sedangkan untuk jaringan fixed broadband hanya 27,87 Mbps.