Suara.com - Apple akhirnya mengizinkan fitur sideloading untuk pertama kalinya dalam sejarah. Dengan ini maka pengguna tak perlu lagi mengunduh aplikasi dari toko App Store.
Bagi yang belum tahu, Sideloading adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi di luar toko resmi. Fitur ini sudah lama diterapkan di HP Android.
Selama ini Apple memang tak mengizinkan aplikasi dipasang dari luar App Store, baik itu di produk seperti iPhone (HP), Macbook (laptop), hingga iPad (tablet). Sebab perusahaan menganggap kalau tindakan itu adalah ilegal dan membahayakan keamanan data pengguna.
Fitur sideloading akhirnya sudah bisa dinikmati pengguna Apple lewat pembaruan sistem operasi (update OS) iOS 17.4 yang akan dirilis pada Maret 2024 mendatang.
Baca Juga: Pakai Sensor Premium Sony, iPhone 16 Pro Max Bawa Peningkatan Fitur Kamera
Alasan Apple mengizinkan sideloading ini karena Undang-Undang Pasar Digital alias Digital Markets Act (DMA) yang diterapkan di Uni Eropa, dikutip dari Android Authority, Jumat (26/1/2024).
Aturan ini membuat App Store tidak lagi jadi platform eksklusif untuk mengunduh aplikasi. Bahkan Apple juga mengizinkan browser lain seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox sebagai platform bawaan pengganti Safari.
Sayangnya kebijakan baru sideloading ini hanya diizinkan Apple untuk para penggunanya di Eropa. Mereka tidak membuka akses tersebut ke wilayah lain, termasuk Indonesia.
Kendati begitu, Apple kini mengizinkan App Store untuk menyediakan layanan streaming game seperti yang ada di Xbox dan Nvidia.
Meski tak lagi eksklusif, kebijakan sideloading ini juga bisa memiliki risiko untuk pengguna Apple. Sebab itu dapat meningkatkan kerentanan pada privasi dan keamanan konsumennya.
Baca Juga: Pengguna HP Xiaomi, Ini Cara Mematikan Google Assistant di Tombol Power
Misalnya, pengguna iPhone bisa disusupi malware karena sudah menginstal aplikasi dari toko pihak ketiga. Maka dari itu Apple akan mencegahnya dengan fitur perlindungan baru di iOS 17.4 nanti.