Usai Suap BAKTI Kominfo, SAP Kini PHK 8.000 Orang

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 24 Januari 2024 | 17:19 WIB
Usai Suap BAKTI Kominfo, SAP Kini PHK 8.000 Orang
SAP, perusahaan perangkat lunak Jerman suap pejabat Indonesia [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan software asal Jerman, SAP, sempat ramai beberapa waktu lalu karena diduga terlibat suap ke beberapa pejabat Indonesia, termasuk Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo).

Kini informasi terbaru menyatakan kalau SAP berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 8.000 karyawan, sebagaimana dikutip dari CNBC International, Rabu (24/1/2024).

Dalam laporan keuangan terbaru SAP, perusahaan mengumumkan kalau PHK massal ini bertujuan untuk merestrukturisasi di tahun 2024. Pemecatan ini juga menjadi upaya demi beralih ke teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

"Ini bagian dari rencana restrukturisasi tahun 2024 yang dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan bisnis masa depan," tulis SAP dalam laporannya.

Mereka menjelaskan kalau SAP bakal fokus pada bidang pertumbuhan strategi utama, khususnya Business AI. Perusahan juga ingin mengubah peraturan operasional demi mewujudkan sinergi organisasi dan efisiensi yang didorong AI.

"Dan mempersiapkan perusahaan untuk pertumbuhan pendapatan yang sangat terukur di masa depan," lanjut SAP.

Chief Financial Officer Dominik Asam mengatakan kepada CNBC bahwa langkah ini merupakan bagian dari tujuan perusahaan untuk “memanfaatkan sepenuhnya peluang” gelombang teknologi yang bergerak cepat berikutnya.

Chief Financial Officer SAP, Dominik Asam mengaku kalau PHK ini adalah bagian dari tujuan perusahaan untuk memanfaatkan sepenuhnya peluang gelombang teknologi yang sedang berkembang cepat.

"Peluang besar berikutnya adalah AI, dan kami ingin melakukan persiapan dengan baik untuk itu," timpal dia.

Baca Juga: Perusahaan Teknologi Tumbang! TikTok, eBay PHK Karyawan

Maka dari itu, SAP Ingin fokus meningkatkan keterampilan pekerjanya pada perkembangan teknologi itu. Bahkan Asam mengaku kalau mereka sudah mengalokasikan sekitar 2 miliar Dolar AS (sekitar Rp 31,3 triliun) untuk realisasi rencana tersebut selama dua tahun ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI