Proyeksi Pasar Dark Web 2024: Hati-hati Iklan di Mesin Pencarian

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 22 Januari 2024 | 09:05 WIB
Proyeksi Pasar Dark Web 2024: Hati-hati Iklan di Mesin Pencarian
Ilustrasi Dark Web. [Matryx/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli Kaspersky menyaksikan peningkatan signifikan dalam aktivitas pencurian dan pemerasan di pasar Dark Web.

Ke depan, perusahaan juga harus mengantisipasi tantangan baru, termasuk meningkatnya kehadiran layanan penguras kripto, pertumbuhan promosi situs web palsu melalui iklan penelusuran (search advertising), dan peningkatan "loader".

Dalam Kaspersky Security Bulletin (KSB) terbaru, para ahli dari Global Research and Analysis Team dan Kaspersky Digital Footprint Intelligence t beberapa tren diperkirakan akan membentuk lanskap pasar dark web 2024.

Penipu akan semakin beralih ke iklan mesin pencari untuk mempromosikan situs web yang berisi malware.

Jika sebelumnya mereka bergantung pada email phishing, penjahat dunia maya kini menggunakan iklan Google dan Bing untuk memastikan halaman arahan mereka – yang dipenuhi malware – menerima posisi teratas dalam hasil pencarian.

Dealer lalu lintas gelap kemungkinan akan meningkatkan aktivitas penjualan mereka di pasar bawah tanah.

Ilustrasi Google Search. [Edho Pratama/Unsplash]
Ilustrasi Google Search. [Edho Pratama/Unsplash]

Kaspersky memperkirakan praktik penipuan ini akan terus meningkat.

Selain itu, penguras kripto, sebuah kategori perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk penarikan dana secara cepat dan otomatis dari dompet kripto yang sah ke dompet para penjahat siber, kini sedang berada di momentumnya di kalangan penipu kripto.

Kaspersky memperkirakan peningkatan permintaan terhadap malware pencuri kripto semacam ini, yang mengakibatkan peningkatan prevalensi iklan yang mempromosikan pengembangan dan penjualannya di pasar bawah tanah.

Baca Juga: Waspada! Berkedok Percintaan, Dompet Digital Terkuras

Minat berkelanjutan terhadap kripto, NFT, dan aset digital lainnya diperkirakan akan memicu proliferasi alat-alat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI