Gibran Singgung Industri Game Indonesia Dikuasai Asing: Dari Rp25 T Lokal Cuma Kebagian Rp12,5 M

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 21 Januari 2024 | 16:27 WIB
Gibran Singgung Industri Game Indonesia Dikuasai Asing: Dari Rp25 T Lokal Cuma Kebagian Rp12,5 M
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengangkat pedang Alucard dalam pembukaan acara turnamen Mentari e-Sport Mobile Legends di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2024). [Suara.com/Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal industri game di Indonesia. Cawapres pendamping Prabowo Subianto itu mengungkapkan kalau potensi game di Indonesia sangat luar biasa.

Ia menerangkan, secara total 17 subsektor industri kreatif di Indonesia menyumbang Rp 1.300 triliun dan menyerap 22 juta tenaga kerja, termasuk industri game tanah air.

"Subsektor satu ini, berpotensi yang luar biasa besar," kata Gibran dalam akun X alias Twitter @gibran_tweet, dikutip Minggu (21/1/2024).

Meski potensinya besar, Gibran menyayangkan kalau pasar game di Indonesia masih didominasi produk asing.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Pilpres Satu Putaran Sulit

"Tantangannya hari ini pasar di Tanah Air masih didominasi produk asing," lanjut dia.

Mengutip data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Gibran menjelaskan kalau pasar game Indonesia nilainya mencapai Rp 25 triliun di tahun 2022 lalu.

Angka itu dia analogikan cukup untuk mentraktir 80 jutaan orang untuk menonton di bioskop, tapi bukan di akhir pekan.

"Dari angka pasar itu, hanya 0.5 persen alias sekitar Rp 12,5 miliar yang dinikmati langsung pengembang lokal," sambung Gibran di tweet terpisah.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga mengklaim telah bermain game sejak lama. Ia mengaku banyak mencoba game buatan dalam negeri.

Baca Juga: TKN Deteksi Tiga Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran, Contoh: Embuskan Hoax Menteri Ingin Mundur

"Saya nge-gim udah sejak lama.. Sering nyobain game lokal, jadi tahu potensi luar biasanya industri game tanah air.." beber dia.

Gibran lalu menyebut game-game lokal seperti A Space for the Unbound, Dreadout, Potion Permit, Selera Nusantara: Chef Story, hingga Lokapala. Diketahui lima game itu memang buatan asli orang Indonesia.

Booth Lokapala di ajang Indonesia Esports Summit 2022 di Bali. [Antara]
Booth Lokapala di ajang Indonesia Esports Summit 2022 di Bali. [Antara]

Meskipun lebih banyak dikuasai asing, Gibran optimistis kalau industri game lokal sedang berproses dan menuju ke arah yang tepat. Ia juga mengutip data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang mana pengembang game lokal terus tumbuh.

"Setidaknya 98 game developer lokal (data Kominfo) terus bertumbuh, di mana proyeksi jumlah gamers Indonesia pada 2025 mencapai 192 juta orang. Fantastis yo!!!" timpal sang politikus.

Gibran juga mengungkapkan solusi untuk mengembangkan potensi game lokal seperti mengembangkan talenta atau sumber daya manusia (SDM) di industri game, mulai dari tingkat pendidikan vokasi, menengah, bahkan tinggi.

"Jadi mari kita beri kesempatan anak-anak kreatif indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hilirisasi digital akan kita dorong agar banyak talenta digital mampu menghasilkan karya yang layak dan mencukupi kebutuhan industri," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI