Internet 5G Belum Rata, Kominfo Sudah Buka Wacana Pengembangan 6G

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 21 Januari 2024 | 10:08 WIB
Internet 5G Belum Rata, Kominfo Sudah Buka Wacana Pengembangan 6G
Ilustrasi Internet 5G. [Ericsson]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan kalau semua pihak harus bersiap untuk mengadopsi jaringan 6G sebagai penerus 5G.

"Saat ini kita perlu memiliki visi jauh ke depan, tidak hanya percepatan development 5G, namun juga harus mulai mempersiapkan diri untuk adopsi konektivitas 6G," kata Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (21/1/2024).

Menkominfo mengatakan, pemerintah terus mendorong pengembangan konektivitas digital untuk mempercepat adopsi internet of things (IoT) di Indonesia.

"Untuk mengejar perkembangan yang ada, pemerintah terus mendorong pengembangan konektivitas digital sebagai enabler utama dalam mempercepat adopsi internet of things di Indonesia," katanya.

Menurutnya, teknologi IoT yang salah satunya bisa dikembangkan untuk smart city (kota pintar) dapat meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas.

"Integrasi melalui Internet of Things dalam smart city berpotensi meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas seperti memotong emisi karbon, memperbaiki sistem pengelolaan limbah, dan sebagainya," beber dia.

Budi Arie melanjutkan, hasil penelitian McKinsey (2018) menunjukkan penerapan smart application dapat mengurangi tingkat kekerasan sebesar 8-10 persen serta memperbaiki sistem transportasi publik di sebuah kota.

“Dikombinasikan dengan teknologi seperti kecerdasan artifisial, big data analytics, dan cloud computing, kehadiran smart city diharapkan mampu memenuhi enam aspek smart city seperti smart society, smart environment, dan smart living, yang dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hidup kita,” tuturnya.

Kendati begitu dia mengakui kalau upaya mewujudkan penerapan teknologi IoT di Indonesia masih memiliki beberapa tantangan.  

Baca Juga: Retno Marsudi ke Mana? Jokowi Tunjuk Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim

“Seperti aspek biaya pengembangan teknologi yang tidak murah, penyedia kebutuhan talenta digital yang banyak, kebutuhan infrastruktur keamanan yang kuat, serta persiapan legislasi yang memadai," tutur Budi Arie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI