Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku sudah menyelesaikan masalah maraknya iklan judi online yang muncul di media sosial X alias Twitter beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengklaim kalau pengelola X sudah memblokir iklan judi online yang sempat viral dibahas warganet Indonesia.
"Sudah, sudah di-takedown," katanya saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Pria yang akrab disapa Semmy itu menjelaskan kalau pengelola platform yang dimiliki Elon Musk itu ternyata kecolongan. Menurutnya, pihak yang mengajukan iklan itu tidak menyebut kalau materi yang dipromosikan adalah judi online.
Baca Juga: Kominfo: Indonesia Digital Terwujud Jika NU Sudah Digital
"Itu kecolongan mereka, itu kan orang ngiklan, tapi iklannya ternyata ngomongnya ini, ternyata itu," lanjut dia.
"Kan dia enggak tahu, lu mau pasang iklan di mana pun kan sama saja. Lu beli habis itu masukkin. Dia ngaku-ngaku dia ngomong A, tapi sebenarnya B," bebernya lagi.
Semmy juga menganalogikan iklan yang dilarang seperti pornografi. Menurutnya media sosial yang meloloskan iklan itu juga dianggapnya kecolongan.
"Ya sama saja, ada pornografi dan lain-lain. Itu orang-orang kecolongan, karena sistemnya kan online," timpal Semmy.
Semmy menyarankan kalau para pengelola platform media sosial itu memiliki mekanisme pengawasan untuk menyaring konten-konten terlarang seperti judi online.
Baca Juga: BAKTI Kominfo Terseret di Kasus Korupsi SAP, Menkominfo Persilakan Skandal Diusut
"Biar apa? Begitu ada gambar begini, ya akunnya diblokir. Jadi harus ada partisipasi masyarakat, kan miliaran orang di seluruh dunia. X kan ada di seluruh dunia, yang penting responsnya cepat," tandasnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melayangkan peringatan kepada pengelola platform X alias Twitter. Ultimatum kepada platform yang dimiliki Elon Musk ini dilayangkan Kominfo sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait maraknya iklan judi online di X.
"Kementerian Kominfo memberi peringatan platform X karena aduan masyarakat yang mengeluh dengan maraknya iklan judi online," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam siaran pers, dikutip Selasa (9/1/2024).
Peringatan Kementerian Kominfo disampaikan melalui surat dengan nomor R-09/M.KOMINFO/AI.05.02/01/2024. Menkominfo menginstruksikan X Corp (dahulu Twitter) untuk segera memberantas iklan judi online.
Budi Arie menegaskan, seluruh pihak akan mendapatkan perlakuan yang sama dari Kominfo jika memuat iklan maupun konten judi online seperti platform X.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo pernah memberi teguran kepada Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, atas keluhan hal yang sama.
Kala itu Budi Arie melayangkan ultimatum kepada manajemen Meta di Indonesia agar segera membersihkan konten judi online.
Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) terus melakukan pengawasan konten judi online di berbagai platform digital.
“Kementerian Kominfo berkomitmen memberantas judi online sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Judi online harus diberantas karena sangat merugikan rakyat kecil," tegas Budi Arie.
Sepanjang 17 Juli hingga 30 Desember 2023, Menkominfo berhasil memblokir lebih dari 805.923 konten judi online baik berupa situs, IP, aplikasi, dan file sharing. Capaian itu tersebut setara dengan akumulasi pemblokiran konten judi online yg telah dilakukan pemerintah selama lima tahun sebelumnya.
Tidak hanya konten judi online, Menteri Komunikasi dan Informatika juga telah berhasil memblokir lebih dari 5000 rekening bank dan akun e-wallet yg terindikasi dimanfaatkan untuk aktivitas judi online.
Twitter marak iklan judi online
Sejumlah warganet ramai-ramai mengeluhkan banyaknya iklan judi online yang marak di timeline (beranda) mereka. Bahkan, iklan judi online ini tetap muncul meski sudah dilaporkan (report) lewat fitur Twitter.
Berdasarkan pantauan Suara.com, iklan judi online ini tampil dengan kata-kata berupa ajakan untuk main di situs tertentu. Iklan tersebut juga muncul dengan gambar perempuan yang diduga dari Indonesia.
"3x refresh feed dapet iklan judol tiap scroll 3-4 tweets. Udh report 3x dan lgsg klik uninterested tiap nemu iklannya masih tetep muncul jg," kata akun Twitter @maghfirare, dikutip Rabu (3/1/2024).
"Siapa pun yang bikin iklan judi online semakin masif dan merajalela dan dibiarkan begitu saja memang sudah sepantasnya ngising beling muntah paku
"Di timeline kok jadi banyak Ad judi online, aku doang atau yang lain ngerasain juga?" tulis akun @nabiylarisfa.