“Pasar sedang menuju ke arah yang benar, dibantu oleh peningkatan permintaan pada musim liburan,” kata Analis Senior Canalys, Toby Zhu.
Menurutnya, produk-produk di kisaran harga menengah ke bawah merupakan pendorong pertumbuhan gelombang pemulihan ini.
Dibantu oleh kembalinya permintaan di negara-negara berkembang, seperti Timur Tengah dan Afrika, Asia Pasifik dan Amerika Latin.
"Sementara itu, dengan tekanan persediaan dan inflasi global yang terus mereda, vendor akhirnya dapat fokus pada inovasi produk dan pengembangan strategi jangka panjang, sehingga dapat meletakkan landasan yang kokoh untuk tahun depan," bebernya.
Dia menambahkan, sudah banyak peluncuran Android andalan baru yang memanfaatkan tren AI pada perangkat, dari Google Pixel dan beberapa vendor China, seperti HONOR, OPPO, vivo, dan Xiaomi.
![Pangsa pasar smartphone Q4 2023. [Canalys]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/17/65562-pangsa-pasar-smartphone-q4-2023-versi-canalys.jpg)
“Dua pemain teratas sangat bersemangat mencari pendorong pertumbuhan baru untuk bisnis ponsel pintar mereka karena keduanya mengalami penurunan pangsa pasar di Q4,” kata Manajer Riset Canalys Amber Liu.
Pada tahun 2023, dia menambahkan, Samsung fokus pada segmen kelas menengah ke atas untuk mendapatkan keuntungan tetapi kehilangan pangsa di segmen kelas bawah dan juga posisi terdepan di pasar global.
Peluncuran produknya pada tahun 2024, terutama di segmen kelas atas dengan fokus pada AI pada perangkat, akan mendukung kebangkitannya sebagai pemimpin inovasi pada tahun 2024.
“Di sisi lain, Apple menunjukkan ketahanannya selama dua tahun terakhir, berkat permintaan yang kuat di segmen kelas atas," ujar Liu.
Baca Juga: Terungkap! Biang Keladi Samsung Kalah dari iPhone
Menurutnya, perluasan positioning seri iPhone 15 menunjukkan arah masa depan strategi portofolio Apple untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas.