Suara.com - Samsung siap menggelar Galaxy Unpacked yang disinyalir sebagai ajang peluncuran resmi jajaran Galaxy S24 pada 17 Januari nanti.
Namun, Samsung sedang melakukan persiapan yang diperlukan dan mungkin sudah mulai mengirimkan unit ke pengecer pihak ketiga.
Menariknya, salah satu pengecer tersebut tampaknya belum mendapatkan memo tentang tanggal peluncurannya dan sudah mulai menjualnya.
Dilansir dari laman Phonearena, Senin (15/1/2024), seperti yang pertama kali ditemukan oleh leaker terkenal Roland Quandt, pengecer Meksiko Doto sudah mulai menjual Galaxy S24.
Baca Juga: Terungkap Detail Pengisian Cepat Samsung Galaxy A55
Ia telah mendaftarkan Galaxy S24 128GB seharga 16.499 peso (Rp15,2 juta) dan model 256GB seharga 17.999 peso (Rp16,59 juta).
Harga ini sama dengan pendahulunya, Galaxy S23.
Namun, dari pantauan suara.com, postingan tersebut sudah dihapus pemilik akun.
Ini bisa jadi merupakan harga pengganti dan juga tidak diketahui apakah pengecer benar-benar menjual perangkat tersebut atau hanya membuat daftar tersebut ditayangkan sebelum waktunya.
Ia memperingatkan bahwa stoknya terbatas (hanya 10 unit Galaxy S24 128 GB dan 4 unit Galaxy S24 256 GB).
Baca Juga: 70 Perbaikan di Patch Keamanan Terbaru Samsung
Namun, melakukan hal ini dapat membahayakan hubungannya dengan Samsung.
Samsung sudah bosan dengan para pembocor yang memosting gambar pemasaran sebelum waktunya dan tampaknya telah memberikan pemberitahuan penghapusan kepada beberapa pembocor terkemuka.
Samsung Galaxy S24 Ultra dilaporkan akan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 di semua wilayah tetapi Galaxy S24 Plus dan S24 yang akan hadir di Eropa mungkin menampilkan chip Exynos 2400.
Perubahan paling menonjol yang dikabarkan termasuk layar datar dan kamera telefoto 50MP baru untuk Ultra, baterai lebih besar untuk model dasar dan Plus.
Selain itu, banyak fitur berbasis AI untuk ponsel baru, dan kebijakan pembaruan baru yang akan menjamin tujuh tahun pengoperasian pembaruan perangkat lunak.