70 Perbaikan di Patch Keamanan Terbaru Samsung

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 15 Januari 2024 | 07:33 WIB
70 Perbaikan di Patch Keamanan Terbaru Samsung
Logo Samsung di smartphone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung telah mulai menerapkan patch keamanan pertama pada ponsel andalannya pada Januari 2024.

Namun, hal ini baru bisa diperoleh oleh para pengguna yang berada di Eropa.

Dilansir dari laman GSM Arena, Senin (15/1/2024), pemilik Galaxy S23 dapat mencari versi firmware S91xBXXS3BWL3.

Sedangkan perangkat S22 dan S21 masing-masing harus mendapatkan versi S90xBXXS7DWL3 dan G99xBXXS9FWL9.

Baca Juga: Samsung Galaxy M55 5G Lolos Sertifikasi, Siap Meluncur Tahun Ini

Pembaruan tersebut tampaknya berbobot sekitar 400MB.

Melihat catatan tempel resmi, kita dapat melihat bahwa Samsung mengatasi satu masalah keamanan kritis.

Samsung Galaxy S21. [Samsung Indonesia]
Samsung Galaxy S21. [Samsung Indonesia]

Sebanyak 67 masalah lainnya yang diberi label sebagai prioritas "Tinggi" oleh raksasa Korea tersebut.

Tampaknya, ada kerentanan dalam proses pemasangan Bluetooth Samsung yang memungkinkan penyerang membuat proses pemasangan tanpa interaksi pengguna.

Bug menarik lainnya berpotensi memungkinkan pengguna Samsung DeX di lingkungan multi-pengguna mengakses notifikasi pengguna lain.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Bakal Dapat Pembaruan Lampaui iPhone

Tidak jelas apakah pembaruan ini memiliki fitur perlindungan layar burn-in yang sebelumnya dijanjikan Samsung akan tiba pada Januari ini.

Seperti disebutkan, patch keamanan baru Januari telah terlihat pada perangkat andalan Galaxy di Eropa dan akan segera hadir di AS.

Di luar rangkaian perangkat yang telah disebutkan, patch tersebut juga akan hadir di Galaxy Z Fold5, Z Flip5, Z Fold4, Z Flip4, A54, dan Note20 dalam gelombang yang sama.

Menarik untuk dicatat bahwa sepertinya tidak ada perangkat edisi FE yang termasuk dalam gelombang ini.

Lalu, bagaimana dengan negara-negara di Asia? Kita nantikan kabar terbarunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI