Suara.com - Saat negara-negara di dunia mulai menggunakan jaringan 5G, Korea Utara akhirnya beralih dari internet 3G ke 4G setelah bertahun-tahun lamanya. Korut dilaporkan mengimpor peralatan bekas buatan perusahaan asal China, Huawei.
Peralihan dari 3G ke 4G ini sudah dimulai Pemerintah Korut sejak Oktober 2023 lalu. Kala itu mereka sudah mencanangkan untuk merombak infrastruktur jaringan 3G dan menetapkan landasan layanan 4G.
Adapun kota-kota pertama yang menerima jaringan 4G di Korut yakni Pyongyang, Nampo, Pyongsong, Sariwon, Wonsan, dan Hamhung, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Minggu (14/1/2024).
Peningkatan dari 3G ke 4G ini mencakup pemasangan repeater 4G, monitor jarak jauh, dan amplifier untuk transmisi dan penerimaan radio, serta kontrol pemrosesan sinyal yang diperbarui di base transceiver station (BTS).
Baca Juga: Kominfo Akui Bisnis Telkomsel CS Terganggu WA-Google
Laporan dari media lokal menyebutkan kalau pemerintah sudah mulai membangun menara BTS 4G di beberapa wilayah Korut. Rencananya, mereka bakal menyelesaikan lebih dari 80 persen menara di tahun 2025 mendatang.
Untuk saat ini, jaringan 4G masih terbatas di distrik pusat Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
Berdasarkan pengakuan warga sekitar, mereka yang sudah berlangganan 4G mengakui kalau sinyal internet sangat bagus. Mereka tidak mengalami gangguan saat menjelajahi internet atau menonton video.
Hanya saja narasumber yang tidak menyebutkan namanya itu menyatakan kalau sinyal masih terbatas dan kerap melemah signifikan apabila jauh dari lokasi.
Faktor itulah yang membuat banyak warga Korut enggan beralih ke 4G. Lebih lagi, ponsel mereka juga tidak secara otomatis langsung pindah dari 3G ke 4G.
Baca Juga: Turun Sejutaan, Ini Spesifikasi Lengkap Realme 11 Pro 5G
Diketahui dari keseluruhan 26,2 juta total penduduk Korea Utara, hanya 28,3 persen yang sudah menikmati koneksi telepon. Hal ini menandakan kalau Korut memang tertinggal jauh dari negara-negara lain untuk mengadopsi tren global dan masih menggunakan generasi lama.
Korea Utara sendiri baru memasuki jaringan 2G di tahun 2022, jauh setelah negara-negara lain sudah menggunakan 3G. Tampaknya peralihan ke 4G ini juga mengikuti pola serupa dengan 3G, begitu pula dengan 5G ke depannya.