Suara.com - Microsoft sukses dinobatkan sebagai perusahaan publik paling bernilai di dunia. Mereka telah melampaui kapitalisasi pasar Apple untuk menjadi perusahaan termahal di dunia.
Faktor Microsoft berhasil menyalip Apple lantaran berbagai pengumuman teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dilontarkan beberapa waktu lalu. Saham mereka pun menguat dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu Apple tergusur karena laporan penjualan iPhone yang tengah menurun, sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (12/1/2024).
Saham Apple menurun dalam sebulan terakhir karena penjualan seri iPhone 15 anjlok di China. Perusahaan pemantau kapitalisasi pasar pun menurunkan harga saham Apple dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Kembangkan Teknologi AI, Google PHK Ribuan Karyawan
Diketahui nilai pasar Apple kini turun hingga 162 miliar Dolar AS, atua sekitar Rp 2.520 triliun, untuk tahun 2024 ini.
Microsoft pun telah mengikuti tren AI selama lebih dari enam bulan belakangan. Saham perusahaan terus naik usai mengumumkan harga Copilot, sebuah platform chatbot yang mirip seperti ChatGPT untuk produk Microsoft 365 mereka.
Pengumuman ini menandakan masa depan Microsoft Office yang nantinya bakal didukung teknologi kecerdasan buatan.
Persaingan Microsoft dan Apple ini memang bukan pertama kali terjadi. Beberapa tahun sebelumnya, Microsoft sempat menyalip Apple sebagai perusahaan paling bernilai di tahun 2021, 2020, hingga 2018.
Google pun juga sempat bersaing dengan Apple, di mana mereka menjadi perusahaan paling valuable di dunia tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Cara Memasukkan Data Excel Ke Dokumen Word