Sumedang Dikepung Sesar-sesar Aktif Besar, Potensi Gempa Magnitudo 7

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 12 Januari 2024 | 09:05 WIB
Sumedang Dikepung Sesar-sesar Aktif Besar, Potensi Gempa Magnitudo 7
Sejumlah sesar besar mengepung Sumedang, termasuk Sesar Sumedang. Foto: Warga dikejutkan Gempa Sumedang pada Minggu (31/12/2023). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak sesar aktif besar, dengan potensi gempa hingga magnitudo 7 mengepung Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, demikian diperingatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Peneliti Gempa Bumi BRIN Mudrik Rahmawan Daryono menjabarkan sesar-sesar besar yang mengapit Sumedang adalah Sesar Baribis Segmen Tampomas yang berada di sisi utara; Sesar Baribis Segmen Ciremai pada sisi timur; Sesar Lembang pada sisi barat; dan Sesar Cileunyi Tanjungsari serta Sesar Garsela di selatan.

"Sumedang berada di antara sesar aktif yang besar-besar yang sudah kita pelajari dengan baik. Magnitudo di atas 6,5 semua. Ini sesuatu yang harus kita waspadai," kata Mudrik dalam webinar bertajuk Kupas Tuntas Gempa Sumedang, Kamis (11/1/2024).

Sesar Baribis yang menerus dari Surabaya hingga ke sekitaran Jakarta, memiliki potensi gempa hingga 7 magnitudo. Sesar Lembang juga menyimpan potensi gempa 7,0 magnitudo. Sesar Tampomas menyimpan potensi gempa 6,7 magnitudo. Sementara ada potensi gempa 6,6 di Sesar Ciremai 1 dan Sesar Ciremai 2 punya potensi hingga 6,9 magnitudo.

Baca Juga: Sumedang Diguncang Gempa Lagi, 400 Rumah Rusak dan 500 Orang Ngungsi!

Menurut Mudrik, keberadaan sesar-sesar besar tersebut harus dikaji lebih dalam agar bisa beradaptasi dan memitigasi potensi gempa bumi di masa depan.

Pada tahun 1847, di segmen Tampomas pernah terjadi gempa bumi. BRIN telah melakukan survei morfologi rinci menggunakan drone untuk mengetahui dampak gempa bumi darat tersebut.

Data drone memperlihatkan ada sebuah robekan khas dari sesar aktif yang menimbulkan pergeseran sekitar empat meter. Pergeseran empat meter itu dapat menimbulkan gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo.

"Jadi di sisi sebelah situ ada indikasi kuat pernah terjadi gempa magnitudo 7," kata Mudrik.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa masyarakat harus bersiap dengan kemungkinan terburuk dengan melakukan mitigasi terhadap ancaman gempa bumi di masa mendatang.

Baca Juga: PUPR Ungkap Kondisi Terkini Terowongan Tol Cisumdawu Pasca Gempa Sumedang

Sebelumnya BMKG menemukan Sesar Sumedang melintas di bawah Kota Sumedang. Sesar ini adalah pemicu gempa merusak pada 31 Desember 2023 kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI