Huawei MatePad Pro 13.2" Resmi Masuk Indonesia, Tablet Stylish Harga Rp 15 Juta

Suara.com - Huawei MatePad Pro 13.2" resmi diluncurkan ke Indonesia. Ini adalah tablet Huawei kelas flagship sekaligus perangkat pertama yang debut di awal tahun 2024.

Country Training Manager Huawei Device Indonesia, Edy Supartono menyatakan tablet ini mengusung desain stylish yang tipis dan ringan. Perangkat itu juga diklaim membawa spesifikasi dan fitur terbaik di kelasnya.

"Sebagaimana DNA yang disematkan Huawei pada berbagai tabletnya, Huawei kembali menghadirkan pengalaman tablet layaknya PC bahkan dalam beberapa skenario dapat melampaui laptop namun dengan sensibilitas perangkat mobile yang semakin seamless," kata Edy saat acara peluncuran di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Sesuai namanya, Huawei MatePad Pro 13.2” dilengkapi dengan layar full screen berjenis OLED dengan luas 13,2 inci. Tablet ini turut menghadirkan sertifikasi Low Blue Light dan Flickr Free dari TÜV Rheinland agar mata lebih sehat.

Tablet ini membawa kapasitas RAM 12GB, tapi mengusung berat 580gr dengan ketebalan hanya 5.5mm. HUAWEI MatePad Pro 13.2” ini diklaim sebagai tablet paling tipis dan ringan di kelasnya untuk sekarang.

Dengan bekerja dari tempat terbuka atau di tempat umum, pengguna tidak perlu khawatir dengan masalah sinyal. HUAWEI MatePad Pro 13.2 inci juga dilengkapi dengan innovative antenna design, yang dapat menguatkan jaringan sehingga koneksi internet lancar jaya.

Huawei MatePad Pro 13.2” yang resmi diluncurkan ke Indonesia, Kamis (11/1/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]

Tersedia juga keyboard dengan touchpad yang memungkinkan navigasi mudah serta multitasking lebih efisien. Sebab touchpad ini juga mendukung berbagai gesture shortcut, misalnya untuk pindah aplikasi, kembali ke home screen, split-screen, dan lain sebagainya.

Ada pula dukungan Huawei Super Device, yang membuat perpindahan data dari ponsel ke tablet menjadi jauh lebih efisien.

HUAWEI MatePad Pro 13.2” menghadirkan teknologi terbaru pada HUAWEI M-Pencil 3rd gen yaitu Nearlink, teknologi pertama yang memiliki 10.000 level pressure sensing, jauh di atas standar industri yang biasanya ada di kisaran 4.000 hingga 8.000 level saja.

Dari segi latensi dan efisiensi daya, teknologi NearLink ini juga lebih unggul dibandingkan Bluetooth. Dengan inovasi ini, pengguna tidak perlu ragu untuk mewujudkan karya yang diinginkan, karena setiap goresan akan dapat terdeteksi pada tablet dengan akurasi warna dan guratan yang lebih halus.