Suara.com - Samsung Electronics mengumumkan visi perusahaan soal produknya yang mulai ditanam teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Hal ini ditujukan agar semua orang bisa menikmati perangkat secara lebih intuitif dan nyaman.
Vice Chairman, CEO, and Head of Device eXperience (DX) Division Samsung, Jong-Hee (JH) Han menjelaskan kalau Samsung bekerja sama dengan mitra-mitra utama untuk mengungkap teknologi di balik visi ini.
"Dengan munculnya kecerdasan buatan, pengalaman yang lebih cerdas dan lebih baik akan mengubah cara hidup kita," kata Han saat konferensi pers di acara CES 2024, dikutip dari siaran pers, Rabu (10/1/2024).
"Portofolio perangkat canggih Samsung yang luas, bersama dengan upaya kolaborasi terbuka, akan membantu menghadirkan AI dan hiper-konektivitas untuk semua orang," lanjut dia.
Baca Juga: Samsung Galaxy A14 vs Samsung Galaxy A15: HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Nyaris Serupa
Berikut perangkat Samsung yang diperkuat teknologi AI.
Smart TV
Jonathan Gabrio selaku Head of Connected Experience Center Samsung Electronics America, mengungkapkan cara-cara teknologi AI mentransformasi cara penggunaan produk Visual Display dan Digital Appliances.
Sebagai contoh, Samsung Neo QLED 8K QN900D memiliki Prosesor AI bawaan, NQ8 AI Gen 3, yang dilengkapi dengan neural network AI yang delapan kali lebih besar dan NPU yang dua kali lebih cepat dari versi sebelumnya.
Berkat prosesor NQ8 AI Gen3, Samsung Neo QLED 8K secara otomatis meningkatkan konten beresolusi rendah untuk memberikan pengalaman menonton berkualitas hingga 8K kepada pengguna dan mempertajam gambar yang bergerak cepat melalui AI Motion Enhancer Pro.
Samsung Neo QLED 8K juga dilengkapi dengan fitur Active Voice Amplifier Pro, yang menganalisis suara dan noise di background menggunakan AI untuk mengoptimalkan pengalaman mendengarkan di TV.
Baca Juga: Pakai AI Microsoft, Ilmuwan Temukan Baterai Kendaraan Generasi Baru, Ini 5 Faktanya
Samsung juga menyediakan fitur aksesibilitas seperti fitur bahasa isyarat di Samsung Neo QLED. Ini dapat dengan mudah dikontrol dengan gestur untuk kaum tuna rungu.
Kemudian ada Audio Subtitle yang mengubah teks subtitle menjadi kata-kata yang diucapkan secara real-time bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Robot
Samsung juga telah melakukan peningkatan signifikan pada Ballie, rolling AI robot yang pertama kali diperkenalkan di CES 2020. Ballie kini telah berevolusi menjadi pendamping AI yang mampu berinteraksi dengan perangkat pintar lainnya.
Robot ini bisa memberikan layanan yang dikustomisasi seperti menangani tugas-tugas yang mengganggu atau memproyeksikan gambar dan video ke dinding. Sehingga pengguna dapat melihat informasi penting untuk kehidupan sehari-hari, seperti cuaca atau konten relevan lainnya di mana pun mereka berada.
Kulkas
Samsung meluncurkan Bespoke 4-Door Flex Refrigerator with AI Family Hub. Kulkas ini memiliki layar 32 inci yang dilengkapi dengan fitur AI Vision Inside baru, yang menggunakan kamera internal untuk mengenali hingga 33 bahan makanan berbeda yang dimasukkan maupun dikeluarkan dari kulkas.
Selain itu, kulkas ini menyarankan resep menggunakan bahan-bahan tersebut.
Pengguna juga dapat mengatur "use by dates" pada layar Bespoke 4-Door Flex Refrigerator with AI Family Hub untuk bahan makanan, yang kemudian memungkinkan kulkas ini untuk mengirimkan notifikasi ketika mendekati tanggal yang telah ditentukan.
Rangkaian Anyplace Induction juga menghadirkan konektivitas AI yang selangkah lebih maju, karena resep yang disimpan di Samsung Food dapat dibagikan ke layar 7 inci pada kompor tanam sehingga pengguna dapat dengan mudah membacanya saat memasak.
Peralatan dapur
Teknologi AI Samsung juga meluas ke peralatan di luar dapur. Bespoke AI Laundry Combo™ yang baru, mesin cuci dan pengering All-in-One, kini dilengkapi dengan AI Hub.
Ini adalah layar LCD 7 inci yang berfungsi sebagai pusat kontrol intuitif untuk mengelola cucian, memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman mencuci dan mengeringkan yang sederhana.
Fitur ini mempersonalisasi proses pencucian dan pengeringan dengan mengingat kebiasaan pengguna dan menggunakan pembelajaran mesin untuk menyarankan siklus.
Sementara itu, robot pembersih debu dan pel Samsung yang akan segera rilis, Bespoke Jet Bot Combo, memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan pengalaman pembersihan yang lebih nyaman dan efektif.
Dengan AI Object Recognition yang ditingkatkan dari jajaran robot pembersih sebelumnya, robot ini akan dapat membedakan lebih banyak objek, serta mendeteksi noda dan ruang. Bespoke Jet Bot Combo juga mengenali jenis lantai yang ditemuinya - bersama dengan panjang karpet - dan menyesuaikan pengaturannya.
Laptop
Samsung telah mengembangkan apa yang dapat dilakukan oleh sebuah PC dan telah berkolaborasi dengan Microsoft untuk menciptakan pengalaman baru yang terhubung tanpa batas.
Sekarang, pengalaman ini semakin ditingkatkan dengan fitur konektivitas baru yang membuat seri Galaxy Book4 menjadi lebih lancar, lebih cerdas, dan lebih mudah beradaptasi, memperkuat komitmen Samsung dan Microsoft untuk memberikan pengalaman PC terbaik.
Menggunakan kemampuan AI yang cerdas dan intuitif, Microsoft Copilot menghubungkan seri Galaxy Book4 dengan smartphone Samsung Galaxy agar keduanya dapat bekerja sama dengan mulus, sehingga terasa seperti satu perangkat saja.
Microsoft Copilot dapat menemukan, membaca, atau meringkas pesan teks dari smartphone Galaxy pengguna dan bahkan secara otomatis membuat dan mengirim pesan atas nama pengguna langsung dari PC.
Tanpa harus menyalakan smartphone dan membuka masing-masing aplikasi, seri Galaxy Book4 dapat mengakses fungsi dan informasi smartphone dengan lebih cepat dan cerdas.