Suara.com - Platform live streaming Twitch dilaporkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 500 karyawannya minggu ini. Angka itu sama dengan 35 persen dari total jumlah pegawainya.
Kabar PHK Twitch ini muncul usai perusahaan game engine Unity memecat 25 persen pegawai beberapa waktu lalu. Kebijakan ini menambah daftar panjang gelombang PHK yang terjadi di industri teknologi.
Sebelumnya perusahaan induk Twitch, Amazon Games sudah melakukan PHK kepada 180 pegawainya pada November lalu, sebagaimana dilaporkan PC Games, Rabu (10/1/2024).
Namun angka ini masih jauh lebih kecil ketimbang total PHK pegawai Amazon sebanyak 27.000 orang yang terjadi tahun 2023 lalu. Pemecatan ini pun berdampak juga pada 400 karyawan Twitch.
Baca Juga: BlackRock PHK 600 Karyawan, Bosnya: Industri Ini Bergerak Lebih Cepat
Bahkan PHK Amazon gelombang pertama itu juga berdampak pada CEO Twitch, Emmett Shear, yang sudah mengabdi selama 16 tahun terakhir.
Selain PHK, Twitch juga masih mengalami masalah bisnis lain. Beberapa waktu lalu, platform live streaming itu memutuskan keluar dari Korea Selatan karena mahalnya biaya operasional di negara itu.
Jika informasi PHK Twitch ini benar adanya, maka perusahaan itu hanya memiliki 930 karyawan saat ini. Jumlah ini hanya setengah dari total pegawai perusahaan tahun lalu.