Terungkap Alasan Indosat Menjual Data Center

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 10 Januari 2024 | 09:12 WIB
Terungkap Alasan Indosat Menjual Data Center
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhirnya terungkap alasan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjual data center senilai Rp2,65 triliun ke BDx Data Centers (BDx).

Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

"Indosat terus berinvestasi membuat data center berbasis AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan tersebar di seluruh Indonesia," ungkapnya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, kebutuhan data center di Indonesia semakin tinggi dan tersebar hingga ke seluruh wilayah.

Baca Juga: Indosat Jual Data Center Senilai Rp2,65 Triliun

"Ekspansi tidak hanya di Jakarta, tapi harus menjangkau desa-desa dan rural area," kata Vikram Sinha.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi gap latensi di seluruh wilayah Indonesia.

Jumpa pers penjualan data center Indosat Ooredoo Hutchison ke BDx Data Centers (BDx) di Jakarta, Selasa (9/1/2024). [Suara.com/Dythia Novianty]
Jumpa pers penjualan data center Indosat Ooredoo Hutchison ke BDx Data Centers (BDx) di Jakarta, Selasa (9/1/2024). [Suara.com/Dythia Novianty]

"Buffering untuk beberapa orang mungkin tidak masalah, tapi jika itu untuk kebutuhan transaksi keuangan bisa menyebabkan dampak yang fatal," ujarnya.

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kehadiran BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx), dan Lintasarta, telah setuju mengakuisisi portofolio data center senilai Rp2,65 triliun.

Data center milik Indosat itu berlokasi di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang.

Baca Juga: Ada Peran Huawei saat Sinyal Indosat Gangguan di Awal Tahun Baru 2024

Akuisisi ini juga termasuk 10 lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Transaksi sebesar Rp2,625 triliun ini mempererat kemitraan Indosat dan BDx yang telah diinisiasi sejak 2022.

"Transaksi ini menegaskan dedikasi kami untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo," ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Dia menambahkan, berkolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan, tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

"Lebih lanjut, dengan menyelaraskan tujuan besar kami menjadikan Indosat dan BDx Indonesia berkontribusi dalam peningkatan lanskap teknologi bangsa ini," tambahnya..

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI