Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison sempat menggandeng Huawei saat mengatasi insiden jendala jaringan yang terjadi awal Tahun Baru 2024, tepatnya 1 Januari kemarin.
Diketahui sinyal Indosat gangguan karena munculnya insiden kebakaran gedung pemancar Indosat Gombel, Semarang, Jawa Tengah pada 1 Januari 2024. Gangguan sinyal ini berdampak pada pelanggan IM3 maupun Tri di wilayah Jawa Tengah hingga Yogyakarta.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan kalau keduanya berhasil menyelesaikan masalah tersebut dalam kurun 24 jam.
Ia menilai, pemulihan jaringan yang berlangsung cepat dan profesional ini menunjukkan keselarasan komitmen antara Indosat dan Huawei dalam memberikan pelayanan terbaik yang berorientasi pada pelanggan dan resiliensi.
Baca Juga: Penjualan Produk Makin Turun di China, Apple Kalah Saing dari Huawei?
"Saya mengapresiasi langkah cepat, kolaborasi aktif, dan dedikasi dari setiap personil Indosat Ooredoo Hutchison dan juga Huawei dalam penanganan kendala ini. Pemulihan jaringan dan mengembalikan kualitas layanan adalah prioritas utama kami pasca terjadinya insiden," ucap Vikram dalam siaran pers, dikutip Selasa (9/1/2024).
Upaya Indosat dalam pemulihan jaringan dan memberikan pelayanan terbaik diperkuat dengan hadirnya Pusat Operasi Jaringan (Network Operation Center/NOC). Fasilitas ini dibangun Indosat bersama Huawei untuk mengantisipasi dan mengatasi kendala secara lebih cepat.
NOC juga dilengkapi dengan terminal berteknologi tinggi untuk memantau seluruh status dan kinerja jaringan secara jelas. Masalah jaringan dapat secara otomatis dikumpulkan dan dilaporkan untuk dianalisis lebih lanjut oleh para personil ahli yang bertugas.
Para personil ahli NOC terus berkoordinasi erat dengan tim teknis di lapangan untuk dapat mengatasi kendala yang terjadi dengan cepat.
"Indosat bersama mitra-mitranya juga secara proaktif mengambil langkah-langkah korektif untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. Kami juga mengapresiasi masukan dan kesetiaan pelanggan dengan memberikan kuota 1GB bagi pelanggan yang terdampak," lanjut Vikram.
Baca Juga: Ikuti Jejak Xiaomi, Huawei Siap Hadirkan Mobil Sedan Listrik
CEO of Huawei Indonesia, Long mengaku bangga dapat bermitra dengan Indosat dalam memberikan layanan dan dukungan terbaik di situasi yang sangat kritikal ini.
"Tim kami bekerja dengan penuh ketekunan, dedikasi, dan efisien untuk memulihkan jaringan dan memastikan dampak yang minimal terhadap pelanggan dan pengguna. Fokus pada pelanggan adalah nilai utama kami, dan kami akan terus memenuhi komitmen kami untuk memberikan layanan dan pengalaman jaringan terbaik bagi pelanggan dan pengguna di Indonesia," tandasnya.