5 Hero Populer tapi Sering Kalah di Mobile Legends, Hati-hati Memakainya!

Senin, 08 Januari 2024 | 17:19 WIB
5 Hero Populer tapi Sering Kalah di Mobile Legends, Hati-hati Memakainya!
Hero Balmond Mobile Legends. (YouTube/ Mobile Legends Bang Bang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hero yang populer biasanya mempunyai penggemar fanatik tersendiri. Berikut terdapat deretan hero populer tapi sering kalah di Mobile Legends.

Daftar di bawah merupakan deretan hero yang mempunyai Win Rate terendah berdasarkan statistik in-game MLBB hingga 8 Januari 2024.

WR rendah menandakan bahwa hero tersebut lebih banyak menelan kekalahan dibanding kemenangan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan WR hero terlalu rendah.

Namun salah satu yang menjadi sorotan yaitu kesalahan pengguna sendiri. Meski mempunyai damage sakit, namun kesalahan player membuat deretan hero ini mudah tumbang.

Berikut 5 hero populer tapi sering kalah di Mobile Legends periode Januari 2024:

1. Lesley

Hero Lesley di Mobile Legends. (Moonton Games)
Hero Lesley di Mobile Legends. (Moonton Games)

Player Mythic kerap memilih Marksman seperti Wanwan, Brody, atau Bruno yang lagi META. Meski begitu, masih banyak player yang mengandalkan Lesley di tier Legend ke bawah.

Hero ini bahkan pernah dipakai pada pro scene MLBB. Di tangan pro player atau orang yang tepat, Lesley mampu menghasilkan True Damage pedih di late-game. Namun hero ini rawan menjadi beban di publik. Berdasarkan statistik in-game MLBB, win rate Lesley hanya 46 persen saja.

Padahal ia masuk dalam 20 besar hero terpopuler di Land of Dawn. Pengguna Lesley harus pintar farming sejak early-game sehingga mereka bisa 'jadi' di menit akhir. Player juga harus pandai mengaktifkan kombo skill satu + basic attack agar serangan optimal. Kebanyakan player gagal memakai Lesley karena mereka salah target dan kerap tumbang dengan cepat.

Baca Juga: 4 Marksman Mobile Legends OP tetapi Jarang Diban di Januari 2024, Ini Opsinya

2. Franco

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI