Beda Cara Anies-Prabowo-Ganjar saat Hadapi Ancaman Hacker di Indonesia

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 08 Januari 2024 | 17:06 WIB
Beda Cara Anies-Prabowo-Ganjar saat Hadapi Ancaman Hacker di Indonesia
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (tengah) beradu gagasan dengan Capres nomor urut satu, Anies Baswedan (kanan) dan Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo memiliki cara masing-masing dalam mengatasi keamanan siber di Indonesia.

Dalam debat capres ketiga yang digelar Minggu (7/1/2024) malam, ketiganya memiliki versi tersendiri untuk mengatasi ancaman hacker alias peretas demi menghindari kebocoran data.

Suara.com merangkum cara masing-masing capres dalam menghadapi ancaman siber di RI. Berikut ulasannya.

Anies Baswedan
Anies Baswedan mengungkapkan tiga cara untuk menghadapi ancaman siber yang selama ini terjadi di Indonesia. Ia menilai kalau hacker adalah tantangan nyata yang dirasakan masyarakat.

"Ini adalah salah satu ancaman non tradisional yang makin hari makin nyata dirasakan di Indonesia. Kita merasakan keluarga-keluarga kita, HP, komputer, menghadapi tantangan hacking," ucap dia.

Anies menyebut kalau tiga cara ini diperlukan karena ia merasa tidak cukup kalau tugas itu hanya diberikan kepada sekelompok orang.

Pertama, Anies menyebut kalau pemerintah harus membangun sistem dan perencanaan yang komprehensif. Ini harus melibatkan seluruh lembaga, termasuk komponen masyarakat.

Kedua, lanjut Anies, pemerintah perlu pengadaan untuk teknologi-teknologi terbaru. Namun ia menilai kalau kuncinya tak sebatas teknologi, tapi juga keterlibatan yang disebutnya secara semesta.

Ketiga adalah pemerintah harus memiliki mekanisme untuk merespons balik serangan siber yang terjadi. Dengan demikian pemerintah bisa lebih cepat untuk memperbaiki sistem yang diserang hacker.

Baca Juga: Disebut Tak Pantas Bicara Etik Oleh Prabowo, Anies: Kalau Tak Mampu Jawab Jangan Menyalahkan

"Jadi menyusun ini adalah satu, melibatkan secara komprehensif. Kedua, menggunakan teknologi terbaru. Ketiga, system recovery yang cepat," simpul Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI