2. Jangan percaya semua yang dilihat
Kecerdasan buatan generatif telah mendominasi pemberitaan sepanjang tahun 2023 dan telah
berdampak signifikan terhadap pasar kerja.
Sayangnya, ini juga telah digunakan untuk tujuan berbahaya.
Kini, hampir semua orang dapat membuat teks, foto, dan video palsu dalam hitungan menit.
AI telah mempermudah pembuatan email phishing, postingan media sosial, dan situs web palsu.
![Ilustrasi email phising. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/25/33239-ilustrasi-email-phising.jpg)
Selama bertahun-tahun, penipuan semacam itu dapat dikenali dari bahasa yang ceroboh dan banyak kesalahan ketik, karena penipu tidak punya waktu untuk menulis dan mengoreksinya dengan benar.
Namun kini, dengan WormGPT dan model bahasa lain yang dioptimalkan untuk peretas, penyerang
dapat menciptakan umpan yang jauh lebih meyakinkan dan bervariasi pada skala industri.
Terlebih lagi, para ahli khawatir bahwa para penipu akan mulai menggunakan model AI multibahasa yang sama untuk membuat materi phishing yang meyakinkan dalam bahasa dan wilayah yang jarang menjadi sasaran tujuan tersebut sebelumnya.
Untuk itu, bersikaplah sangat kritis terhadap konten apa pun yang menstimulasi emosi, yang ditemui di media sosial.
Baca Juga: Teknologi Semakin Canggih, Waspada Ancaman Siber yang Tidak Terdeteksi Dewasa Ini
Biasakan untuk selalu memverifikasi fakta di saluran berita terkemuka dan situs pakar.