Suara.com - Samsung Galaxy S24 series dipastikan meluncur pada 17 Januari 2024 besok. HP Samsung kelas premium (flagship) ini bakal membawa berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Fitur yang disebut Galaxy AI ini adalah inovasi terbaru dari Samsung. Sebelumnya, mereka perusahaan asal Korea Selatan itu juga menjadi pionir HP lipat lewat Galaxy Z.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus menjelaskan kalau pihaknya memiliki visi untuk membawa teknologi smartphone lebih dari apa yang diharapkan untuk membawa pengalaman pengguna jadi lebih mengesankan.
"Salah satunya, menghadapi perkembangan tantangan zaman, kami membawa adopsi tren AI yang sedang on demand sekarang ini melalui terobosan Galaxy AI," katanya dalam siaran pers, dikutip Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: 300 Juta Pekerjaan Terancam Hilang Gara-gara AI, Pengusaha Akui Lebih Hemat Biaya
Berikut sejarah HP Samsung sebelum menjadi ponsel AI.
HP pertama Samsung
30 tahun silam, Samsung pertama kali meluncurkan telepon genggam pada tahun 1988 pertama kali meluncurkan telepon genggam pertamanya bernama SH-100. Ini adalah HP pertama Samsung yang dirilis jelang ajang Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Layaknya ponsel jadul di drama Korea, SH-100 memiliki desain persegi panjang dengan dimensi 11 x 45 x 5 cm lengkap dengan antena khas di atasnya.
Lanjut di tahun 1994, Samsung meluncurkan ponsel di bawah merek Anycall dengan kode SH-770 yang menjadi ponsel terlaris di Korea setelah dua tahun dirilis.
Satu dekade setelah ponsel pertamanya diluncurkan, Samsung meluncurkan SCH-800 pada tahun 1998. Ponsel ini dapat mengirim dan membaca Short Message Service (SMS).
Baca Juga: Pekerja Manusia Digantikan oleh AI, Perusahaan Besar Mulai Lakukan PHK Massal
HP Samsung Galaxy S dan Galaxy Note
Samsung kemudian memberikan pengalaman berselancar di ponsel yang lebih mengesankan melalui keunggulan layar. Lewat konsep Bigger is Better, seri Galaxy S pertama pada 2010 diluncurkan.
Ini menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi layar super AMOLED ultra tipis dan memberikan gambar lebih tajam dan hidup. Inovasi layar ini, 4 hingga 5 inci lebih besar dibandingkan ponsel-ponsel lain pada masa itu.
Masih tentang layar yang unggul, seri Galaxy Note pertama kali diperlihatkan pada IFA tahun 2011. Smartphone ini memberikan warna baru pada industri teknologi karena berhasil mengkombinasikan ponsel konvensional dan tablet yang berukuran jumbo pada satu device.
Salah satu keunggulan utama dari HP seri Samsung Galaxy Note ialah Immersive Displays. Perangkat ini menyajikan layar AMOLED dengan resolusi terbaik di kelasnya sehingga memberikan warna yang lebih nyata pada layar penuh yang lebih besar.
Keunggulan inovasi tersebut memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif di kalangan pengguna smartphone pada era 2010-an tersebut.
HP lipat
Samsung kemudian meluncurkan HP lipat lewat Galaxy Z Series di tahun 2019. Perusahaan mengklaim kalau mereka jadi pionir HP lipat di industri dan mendefinisikan ulang masa depan smartphone melalui gebrakan desain yang revolusioner.
Samsung Galaxy Z Series memberikan identitas baru sebuah smartphone yang mengoptimalkan fungsionalitas dan pengalaman baru bagi pengguna.
Hingga saat ini, Samsung telah menghadirkan lima generasi perangkat lipat dengan hinge terbaik yang mendukung ketahanan pada setiap perangkatnya. Berawal dari penyematan teknologi Hideaway Hinge pada Galaxy Z Flip, engsel ponsel lipat tersebut dimungkinkan untuk tetap kuat saat dilipat ataupun dibuka dalam berbagai angle.
Memberikan pengalaman terbaik saat menggunakan fitur Flex Mode untuk membuat konten, menonton video, ataupun melakukan conference call di mana pun.
Galaxy AI
Generative artificial intelligence (AI) menjadi salah satu teknologi penting yang kini menemani keseharian generasi muda dalam mengeksplorasi kreativitas dan produktivitas sehari-hari.
Memahami adanya potensi besar penggunaan AI dari waktu ke waktu, Samsung pun meluncurkan terobosan baru Galaxy AI dengan mengadopsi kecerdasan buatan pada smartphone.
Lewat Galaxy AI, Samsung menghadirkan manfaat AI Live Translate Call yang bisa menerjemahkan audio dan teks secara real time saat pengguna sedang menelepon.
Sebagai on-device Galaxy AI, fitur ini terimplementasi secara langsung dalam telepon pengguna sehingga memangkas kerumitan penggunaan aplikasi pihak ketiga. Fitur Galaxy AI ini akan hadir pada awal 2024.
"Tentunya bukan hanya fitur Live Translate saja yang akan dihadirkan. Masih banyak inovasi revolusioner yang kami siapkan karena tentunya Samsung menyadari besarnya antusiasme pengguna yang menantikan kehebatan smartphone kami. Ini hanya sekilas dari apa yang akan datang, bersiaplah untuk era baru mobile AI yang akan segera kami luncurkan," jelas Verry.