Lazada PHK Massal Karyawan se-Asia Tenggara, Indonesia Kena?

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 07 Januari 2024 | 11:00 WIB
Lazada PHK Massal Karyawan se-Asia Tenggara, Indonesia Kena?
Ilustrasi Lazada. Foto: Pengunjung mencoba mesin diskon terbesar Festival belanja Lazada 11.11 Diskon Sebesar-besarnya di FX Sudirman, Jakarta. Selasa, (8/11/2022). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Platform e-commerce atau belanja online Lazada dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. PHK Lazada ini berefek pada pegawai mereka yang bekerja di Asia Tenggara.

Lazada sendiri beroperasi di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Bahkan PHK massal ini berdampak pada semua tingkat jabatan karyawan Lazada.

Menurut narasumber yang mengetahui informasi ini, PHK Lazada itu melibatkan sekitar ratusan pegawai. Singapura adalah negara yang paling kena dampak PHK Lazada.

Namun belum ada informasi apakah PHK Lazada ini juga berdampak ke karyawan yang berlokasi di Indonesia.

Baca Juga: Permudah Pembayaran di Shopee dengan BRI Direct Debit

Juru bicara Lazada di Singapura mengindikasikan kalau PHK itu benar. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci berapa karyawan perusahaan yang terkenda dampak pemecatan itu.

“Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja kami, untuk memposisikan diri kami dengan lebih baik dalam cara kerja yang lebih gesit dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis di masa depan," katanya, dikutip dari CNBC International, Minggu (7/1/2024).

“Transformasi ini mengharuskan kami menilai kembali kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional kami untuk memastikan Lazada berada pada posisi yang lebih baik dalam mempersiapkan bisnis dan sumber daya manusia kami di masa depan,” lanjut dia.

Semua divisi disebut terdampak PHK Lazada, yang mencakup komersial, ritel, hingga marketing. Narasumber itu menyebut kalau PHK massal itu dimulai minggu ini.

"Beberapa karyawan telah menerima undangan rapat dari perusahaan tetapi belum mendapatkan rinciannya," kata narasumber yang mengetahui masalah itu.

Baca Juga: Lazada PHK Karyawan, Jumlahnya Dirahasiakan

Lazada sendiri adalah anak perusahaan dari Alibaba Group, perusahaan teknologi asal China. Ia diakuisisi Alibaba di tahun 2016.

Lazada beroperasi di bawah Alibaba International Digital Commerce Group, yang juga mencakup bisnis lain seperti Alibaba Express, Trendyol, hingga Daraz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI