Twitter Makin Anjlok Usai Dibeli Elon Musk

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 03 Januari 2024 | 20:12 WIB
Twitter Makin Anjlok Usai Dibeli Elon Musk
Pemilik Twitter alias X, Elon Musk. [Instagram/@elonmuskh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan beragam bisnis seperti Tesla hingga Satelit Starlink SpaceX. Namun kesuksesan Elon Musk sepertinya tidak berlaku untuk Twitter, yang kemudian berubah nama jadi X.

Laporan terbaru menyebutkan kalau valuasi Twitter turun hingga 71 persen. Padahal saat diakuisisi pada 31 Januari 2022 lalu, Elon Musk harus mengeluarkan biaya hingga 44 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 684 triliun.

Menurut analisis dari Fidelity, nilai Twitter alias X yang dimiliki Elon Musk saat ini hanya sebesar 12,5 miliar Dolar AS atau Rp 194 triliun, sebagaimana dilaporkan Mashable, Rabu (3/1/2024).

Diketahui Fidelity adalah salah satu perusahaan yang ikut investasi saat Elon Musk membeli Twitter. Analisis ini sendiri terjadi pada November 2023 lalu.

Baca Juga: Facebook dan Twitter Jadi Sarang Hoaks Pemilu 2024

Bulan November itu memang jadi momen gelap bagi Elon Musk. Kala itu banyak perusahaan yang berhenti iklan dari X.

Alasannya, Elon Musk diduga mendukung gerakan antisemit (anti Yahudi)hingga supremasi kulit putih di X. Temuan lainnya adalah banyak iklan berupa konten pro Nazi yang tersebar di Twitter.

Hal ini yang mendasari banyak perusahaan besar untuk mencabut iklannya dari Twitter, misalnya Disney hingga Apple. Adapun perkiraan kerugian iklan tersebut mencapai 75 juta Dolar AS (Rp 1,1 triliun) selama minggu-minggu terakhir 2023.

Elon Musk sendiri sempat melawan para perusahaan yang mencabut iklannya dari Twitter. Ia sempat mengejek CEO Disney, Bob Iger, pada Desember 2023 karena memilih iklan di Instagram ketimbang X.

Baca Juga: Heboh Twitter/X Marak Iklan Judi Online, Kominfo Siap Ultimatum hingga Ancam Blokir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI