Suara.com - Apple tengah menghadapi tekanan dari Pemerintah India usai menudingnya sebagai hacker alias peretas. Bahkan negara Bollywood itu tengah melakukan investigasi terhadap Apple.
Hal ini bermula ketika Apple mengirimkan notifikasi peringatan kepada para jurnalis dan politikus oposisi Pemerintah India pada Oktober lalu. Kala itu Apple memperingatkan bahwa iPhone mereka kemungkinan diretas negara.
Buntut peringatan itu, Pemerintah India dilaporkan memanggil sejumlah perwakilan perusahaan yang ada di negara tersebut untuk klarifikasi, sebagaimana dilaporkan Engadget, Minggu (31/12/2023).
Para pejabat India juga memanggil pakar keamanan Apple untuk memberikan penjelasan alternatif kepada masyarakat soal notifikasi peringatan itu, yang mana ini disebut sebagai bentuk cuci tangan pemerintah agar warga tidak menuduh mereka.
Baca Juga: Pembaruan iOS 17.2.1 Bermasalah, Periksa iPhone Anda
Sebelumnya para jurnalis dan politikus oposisi India mengunggah notifikasi peringatan dari Apple di media sosial. Mereka semua adalah barisan oposisi Narendra Modi, Perdana Menteri India.
Amnesty International, sebuah organisasi yang fokus pada hak asasi manusia (HAM), bahkan sudah menemukan adanya spyware (software pengintai) Pegasus yang tertanam di perangkat salah satu jurnalis.
Diketahui jurnalis bernama Anand Mangnale ini sedang menyelidiki Gautam Adani, teman lama dari Perdana Menteri India.
Notifikasi peringatan Apple ini memang tidak secara eksplisit menyebut apakah pemerintah India memang terlibat dalam penyusupan itu.
Namun spyware Pegasus, yang dikembangkan perusahaan asal Israel bernama NSO Group, banyak dijual ke pemerintah maupun lembaga pemerintah.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film India Terbaru Nawazuddin Siddiqui yang Tayang 2023
Di sisi lain, partai politik yang berkuasa di India pun tidak membenarkan maupun membantah pemakaian spyware Pegasus untuk memata-matai jurnalis maupun lawan politik mereka.
Ini bukan kali pertama Pegasus heboh di India. Kasus serupa juga heboh pada 2021 lalu, di mana terungkap kalau spyware Pegasus ditemukan di ponsel para oposisi Pemerintah India.