Suara.com - Sistem operasi baru Xiaomi, HyperOS, yang diperkenalkan pada 26 Oktober sebagai penerus MIUI meraih kesuksesan luar biasa.
Salah satu fiturnya yang menonjol adalah keserbagunaannya, dibuat khusus untuk integrasi tanpa hambatan di berbagai perangkat, mulai dari rumah, mobil, dan perangkat seluler.
Kemampuan beradaptasi tersebut memainkan peran penting dalam adopsi HyperOS dengan cepat, seperti kesuksesan seri Xiaomi 14 dan Redmi K70, yang secara kolektif terjual lebih dari satu juta unit tak lama setelah peluncurannya.
Xiaomi terus memberikan pembaruan HyperOS secara perlahan ke pasar global. Perangkat seperti Redmi Note 12, Xiaomi Pad 6, POCO F5 Pro, hingga Xiaomi 11T, menerima pembaruan HyperOS yang transformatif.
Baca Juga: Tiru iPhone, HyperOS Xiaomi Punya Fitur Dynamic Island
Dampak kumulatif HyperOS menjadi jelas ketika mempertimbangkan angka pembaruan yang signifikan untuk setiap perangkat. Dengan perkiraan 500.000 pengguna per perangkat, pembaruan HyperOS berhasil menjangkau dan meningkatkan lebih dari 20 juta perangkat di seluruh dunia.
Hal ini menjadi tonggak sejarah bagi Xiaomi. Pembaruan HyperOS secara besar-besaran ini tak hanya menyoroti penerimaan luas terhadap sistem operasi baru, tetapi juga mengukuhkan HyperOS sebagai pemain tangguh di pasar teknologi yang kompetitif.
Seiring kemajuan teknologi, HyperOS Xiaomi terus menetapkan standar, menawarkan pengalaman yang terintegrasi dan lancar kepada pengguna di beragam perangkat.
Menurut Xiaomiui, keberhasilan HyperOS merupakan bukti komitmen Xiaomi terhadap inovasi dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna global yang terus berkembang.
Baca Juga: 3 Lockscreen HyperOS Baru yang Bakal Hadir di Xiaomi