Jokowi Teror Menkominfo soal Proyek BTS 4G: Janji Tahun Depan Selesai? Saya Catat!

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 28 Desember 2023 | 18:15 WIB
Jokowi Teror Menkominfo soal Proyek BTS 4G: Janji Tahun Depan Selesai? Saya Catat!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan proyek BTS 4G BAKTI Kominfo yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/12/2023). [Screenshot YouTube Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan proyek base transceiver station atau BTS 4G yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo).

Diketahui Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi baru saja mengumumkan peresmian infrastruktur internet seperti proyek BTS 4G BAKTI Kominfo hingga integrasi Satelit Republik Indonesia 1 alias Satria-1. Proyek ini kemudian diresmikan langsung oleh Jokowi di Sulawesi Utara.

"Siang ini saya resmikan pengoperasian sinyal BTS 4G BAKTI dan akses internet di desa 3T (wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal), serta pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 di Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara," kata Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/12/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi menilai kalau Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari 17.000 pulau. Dengan kondisi geografis beragam ini, Jokowi menilai kalau pemerintah harus menyiapkan sejumlah infrastruktur.

Baca Juga: Kominfo Gandeng TNI Buat Selesaikan Proyek BTS 4G di Area Kahar Papua

"Baik itu infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, dan juga pembangunan infrastruktur kesehatan, pendidikan, sangatlah tidak mudah. Tidak seperti negara-negara lain yang hanya satu daratan," curhat Jokowi.

Melihat kondisi itu, Jokowi mengakui kalau Indonesia memerlukan infrastruktur di sisi konektivitas untuk menjangkau seluruh lapisan Indonesia.

Tower BTS 4G Bakti Kominfo di Desa Wayharu, Pesisir Barat, Lampung. [ANTARA]
Tower BTS 4G Bakti Kominfo di Desa Wayharu, Pesisir Barat, Lampung. [ANTARA]

Ia menilai kalau pembangunan infrastruktur telekomunikasi itu dilakukan sebagai rangka untuk memperkuat dan kesatuan bangsa.

"Kami sudah membangun berbagai infrastruktur konektivitas, kami juga sudah membangun tol langit, agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital, termasuk dalam pembangunan BTS," papar dia.

Jokowi lalu menyorot soal sisa proyek 630 BTS 4G yang masih belum selesai. Ia menyebut alasan pembangunan itu belum rampung karena berada di Papua.

Baca Juga: Proyek BTS 4G Selesai, Kominfo Akui Kasus Korupsi Jadi Penghambat

"Memang di sana medannya juga sangat sulit, keamanannya juga perlu didampingi," imbuhnya.

Jokowi mengklaim sudah koordinasi dengan TNI dan Polri untuk menyelesaikan pembangunan BTS 4G yang masih belum kelar. Dua institusi ini diminta Jokowi untuk menjaga sisi keamanan agar proyek bisa diselesaikan dengan baik.

Ia lalu mengingatkan soal janji Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi yang mengklaim kalau 630 proyek BTS 4G itu selesai tahun depan, tepatnya pada semester satu 2024.

"Dan catat pak, Menteri Kominfo, tadi janjinya tahun depan, tahun depan semester satu. Jangan siap-siap loh, saya catat bener loh," timpal Jokowi.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi meresmikan proyek BTS 4G yang dibangun BAKTI Kominfo pada Kamis (28/12/2023). [Screenshot YouTube Sekretariat Presiden]
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi meresmikan proyek BTS 4G yang dibangun BAKTI Kominfo pada Kamis (28/12/2023). [Screenshot YouTube Sekretariat Presiden]

Janji Budi Arie
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan peresmian proyek base transceiver station (BTS 4G) yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo.

Budi Arie mengakui kalau alasan proyek BTS 4G BAKTI Kominfo ini sempat mangkrak karena adanya kasus korupsi yang dilakukan mantan Menkominfo Johnny G Plate dan eks Direktur Utama (Dirut) BAKTI Kominfo Anang Latief.

"Karena sebenarnya persoalannya lebih banyak administratif hukum, dibanding persoalan teknikal. Ini bukan soal teknis, tapi soal administrasi hukumnya," kata dia dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (28/12/2023).

Ia pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu penyelesaian hukum serta administrasi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo seperti Kejaksaan Agung (Kejagung), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Budi Arie menjelaskan kalau total proyek BTS 4G keseluruhan berjumlah sekitar 7.200. Dari total itu, sekitar 1.800 menara BTS 4G dibangun oleh pihak operator seluler (Opsel).

"Dan yang kami bisa selesaikan hingga tahun ini 4.990. Tadi saya lapor ke Pak Presiden 4.988, berarti ada tambah dua yang sudah on-air," lanjut dia.

Budi tak menampik bahwa masih ada sekitar 630 BTS 4G yang belum selesai di tahun ini. Namun dia berharap sisa proyek tersebut bisa selesai tahun depan.

"Mudah-mudahan semester atau kuartal satu tahun depan, tiga bulan lah, kami bisa selesaikan yang di daerah kahar, khususnya di Papua," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI