Suara.com - Xiaomi baru saja memulai penerapan HyperOS. Lapisan kustomisasi baru yang akan menggantikan MIUI sudah mulai hadir pada beberapa smartphone terbaru Xiaomi di China. Diprediksi dalam waktu satu bulan, versi Global dan Eropa juga akan menyusul.
HyperOS akan menghadirkan inovasi internal yang penting pada ponsel. Meski tampilannya tidak banyak berubah, namun faktanya sistem baru ini telah dikembangkan dari awal dengan mempertimbangkan kekurangan yang dimiliki MIUI hingga saat ini, sehingga akan meningkatkan kinerja.
Tak hanya itu, HyperOS juga memiliki optimalisasi yang lebih besar dibandingkan MIUI.
HyperOS tidak hanya memakan lebih sedikit ruang memori, namun juga menggunakan lebih sedikit sumber daya, sehingga menghasilkan sistem yang lebih efisien.
Baca Juga: Daftar Lengkap HP Xiaomi dan Redmi yang Terima Update HyperOS Batch Kedua
Lantas, berapa ruang kosong yang harus pengguna miliki untuk mendapat pembaruan HyperOS?
Seperti yang disebutkan, Xiaomi telah mulai menerapkan HyperOS di China. Beberapa di antaranya adalah Redmi K70 Ultra, Xiaomi 14 Ultra, dan Xiaomi 14 Pro.
Tak seperti pembaruan sebelumnya, update HyperOS dari MIUI memiliki ukuran yang cukup besar. Ini juga mengharuskan pengguna memiliki lebih banyak ruang penyimpanan kosong pada saat instalasi dilakukan.
Menurut Gearrice, pembaruan HyperOS memakan ruang penyimpanan sebesar total 6,4GB. Meski begitu, pengguna disarankan setidaknya memiliki 10GB ruang penyimpanan kosong di Xiaomi, Redmi, dan Poco.
Jika kurang dari jumlah yang disebutkan, maka pengguna tidak akan dapat memperbarui perangkat secara langsung atau akan menerima kesalahan dalam proses pembaruan.
Baca Juga: Cara Download dan Instal Pembaruan HyperOS di Xiaomi 12S
Jika Xiaomi, Redmi, atau Poco pengguna tidak memiliki cukup ruang kosong untuk menginstal HyperOS, pengguna harus menghapus beberapa media ataupun aplikasi yang sudah tidak digunakan.
Itulah ruang kosong yang harus disediakan pengguna jika ingin menginstal Xiaomi HyperOS.