Suara.com - Carbon capture storage menjadi salah satu pertanyaan yang dilontarkan calon wakil presiden (cawapres) nomor 2, Gibran Rakabuming Raka kepada cawapres nomor 3, Mahfud MD.
“Bagaimana cara membuat regulasi Carbon Capture and Storage,” tanya Gibran pada Mahfud MD.
Dari pertanyaan tersebut, pasangan dari Ganjar Pranowo tersebut tidak menjawab spesifik, Mahfud hanya menjawab secara umum tentang proses penyusunan suatu regulasi.
Namun, apa sebenarnya CCS itu? Simak ulasan berikut untuk jawabanya.
Cara Kerja Carbon Capture Storage
Carbon Capture Storage (CCS) adalah sistem yang mengintegrasikan penangkapan CO2 dari sumber emisi besar, transportasi CO2, biasanya melalui pipa, dan injeksi CO2 ke dalam situs penyimpanan geologi.
Setidaknya ada tiga tahap utama yang terlibat dalam CCS, yaitu penangkapan, transportasi, dan penyimpanan.
Tahap penangkapan mengacu pada tahap awal pemisahan CO2 dari bahan bakar atau dari gas buang pembakaran. CO2 yang ditangkap kemudian dikompres menjadi cairan atau fluida superkritis, siap untuk diangkut.
Sementara itu, tahap penangkapan adalah tahap yang paling mahal dari CCS, oleh karena itu ada dorongan besar untuk menemukan teknologi yang dapat mengurangi biaya.
Baca Juga: Pakai Istilah CCS dan SGIE, Gibran Bantah Tiru Jokowi Gunakan Kata Sulit Saat Debat Cawapres
Dalam sebagian besar kasus, pabrik penangkapan CO2 mungkin tidak berada di sebelah lokasi penyimpanan CO2 yang sesuai. Oleh karena itu, CO2 perlu diangkut, biasanya menggunakan pipa khusus.