Cara Memeriksa Kesehatan Baterai di Android

Pengguna dapat memeriksa kesehatan baterai di ponsel Android.
Suara.com - Pengguna Android harus mengecek kesehatan baterai secara berkala, baik itu jumlah siklus pengisian daya, kapasitas sebenarnya, atau suhunya.
Baterai cenderung menurun seiring penggunaan ponsel dan mengawasi kesehatan baterai akan membantu memperpanjang masa pakainya.
Saat ini, skin Android dan pabrikan memberikan rincian pemakaian baterai dan pengisian daya. Berikut ini cara memeriksa kesehatan baterai di Android:
- Buka Settings.
- Pilih Device care atau Battery and device care.
- Pilih Diagnostics atau Battery untuk melihat grafik pengisian dan pengurasan baterai HP Android.
Meskipun tampilan baterai semua perangkat Android sedikit berbeda, namun tampilan tersebut akan menunjukkan perkiraan waktu tersisa sebelum perangkat mencapai daya 0 persen dan grafik konsumsi daya yang menggambarkan rentang pengisian dan pengosongan.
Baca Juga: Xiaomi 16 Bakal Bawa Baterai 7.000 mAh, Android Makin Superior!
Pengguna juga bisa memeriksa penggunaan baterai menggunakan AccuBattery. Biasanya, aplikasi ketiga melacak dan mewakili informasi kesehatan baterai di Android dengan lebih baik.
Aplikasi ini memberikan banyak informasi tentang baterai, mulai dari total siklus, suhu, statistik pengurasan aplikasi tertentu, dan kesehatan secara keseluruhan.
![Ilustrasi mengisi baterai HP. [Dok.Hops.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/28/32814-ilustrasi-mengisi-baterai-hp.jpg)
Cara memeriksa kesehatan baterai di Android menggunakan AccuBattery
- Buka AccuBattery.
- Ketuk tab Health di bagian bawah aplikasi.
- Di bagian atas halaman, pengguna akan melihat representasi kesehatan baterai dasar menggunakan bilah horizontal.
- Di bawah grafik yang tersedia, bagian kapasitas baterai dari waktu ke waktu menampilkan bagaimana AccuBattery menghitung angka menggunakan siklus pengisian dan pengosongan.
Terakhir, bagian bawah halaman menampilkan data keausan baterai. Ini adalah jumlah siklus yang ditahan baterai ponsel setiap hari, yang berlangsung dalam beberapa rentang waktu. Misalnya, baterai ponsel pengguna hanya bertahan satu siklus sehari selama setahun terakhir, tetapi 0,65 siklus per hari selama seminggu terakhir.
Artinya, dalam tujuh tahun terakhir, pengguna lebih jarang mengisi daya perangkat dibandingkan setahun terakhir.
Baca Juga: Bikin HP Xiaomi HyperOS Anda Lebih Enteng Bebas Iklan, Caranya Mudah!
Cara memeriksa kesehatan baterai di Android 14