Suara.com - HyperOS menjadi topik hangat di kalangan pengguna Xiaomi sejak perusahaan mengumumkan sistem operasi tersebut. Alasan mengapa HyperOS begitu populer adalah karena sangat mirip dengan antarmuka iOS.
Menariknya, antarmuka pengguna HyperOS, yang mencakup animasi dan sebagian besar aspek visual iOS, dapat digunakan di semua perangkat Android.
Menurut GSMChina, untuk menggunakan Control Center HyperOS baru, yang perlu pengguna lakukan hanyalah membuka Google Play Store dan mengunduh Mi Control Center.
Setelah menginstal aplikasi Mi Control Center, pengguna dapat menggunakan aplikasi tersebut melalui pengaturan sederhana.
Baca Juga: Cara Memainkan Genshin Impact di Android Pakai Controller
Pertama, pengguna harus memberikan izin ponsel aplikasi untuk indikator sinyal Dual SIM, izin aksesibilitas untuk menggunakan aplikasi yang diunduh sebagai pusat kendali, dan terakhir izin untuk menampilkan notifikasi.
Setelah memberikan izin, ada tombol on-off pada sakelar Control Center HyperOS. Sebelum menekan tombol ini, terdapat opsi untuk menyesuaikan pengaturan Control Center.
Untuk pengaturan Control Center, pengguna dapat mengklik Control Center dan untuk Notifcaition Shade, pengguna dapat menekan ikon notifikasi untuk mengubah pengaturannya.
Saat pengguna memilih opsi tampilan, terdapat opsi Layout, Colors, Data Usage, Edge Triggers, Pop-ups dan Extras.
Jika pengguna masuk ke dalam menu tersebut, ada lebih dari 10 pengaturan dan preferensi yang bisa disesuaikan. Dengan menggunakannya, pengguna dapat menyesuaikan Control Center HyperOS sesuai keinginan.
Baca Juga: Geser MIUI, Apakah HyperOS Kompatibel dengan Semua Aplikasi Xiaomi?
Terakhir, saat pengguna mengaktifkan Control Center HyperOS, hasilnya akan terlihat seolah pengguna menggunakan iOS.
Jika pengguna bosan dengan antarmuka Android yang standar, maka pengguna dapat menggunakan Control Center HyperOS untuk mengubah nuansa ponsel dan melakukan berbagai hal secara berbeda.