Gede menambahkan, persiapan jaringan meliputi antara lain peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.
Selain itu juga di sepanjang jalur kereta api, termasuk kereta cepat.
Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan berpotensi meningkatkan trafik jaringan sekitar 10-20 persen.
Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata dan pusat keramaian, juga titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas.
Selain itu, juga telah disiapkan rencana rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, termasuk pengerahan armada Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.
![Ilustrasi jaringan XL Axiata. [XL Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/12/77990-ilustrasi-jaringan-xl-axiata.jpg)
Tidak kurang dari 57 unit MBTS telah ditempatkan di berbagai lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal.
Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.
Selain persiapan khusus dalam menyambut masa liburan ini, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa.
"Kesiapan jaringan XL Axiata juga didukung oleh pembangunan jaringan dan peningkatan kualitas yang memang kami laksanakan terus menerus di sepanjang tahun di berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” imbuh Gede.
Baca Juga: Mengenal 15 Solusi Berbasis IoT dan AI dalam Ekosistem Green Smart City XL Axiata
Untuk Jaringan Fixed Mobile Convergence, XL Axiata juga sudah melakukan optimasi dengan penambahan kapasitas, karena diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik lebih dari 21 persen dari hari normal.