Diprediksi Lonjakan Trafik 20 Persen, Begini Persiapan XL Axiata Hadapi Nataru

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 20 Desember 2023 | 07:05 WIB
Diprediksi Lonjakan Trafik 20 Persen, Begini Persiapan XL Axiata Hadapi Nataru
Ilustrasi BTS XL Axiata. [XL Axiata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memprediksi akan terjadi lonjakan trafik Nataru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Peningkatan trafik akan mencapai dua hingga tiga kali lipat dibandingkan rata-rata pada kondisi normal hari biasa.

Jika dibandingkan periode yang sama Nataru tahun lalu, lonjakan trafik diperkirakan akan terjadi sekitar 20 persen.

Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya penggunaan layanan digital dengan kapasitan yang semakin besar untuk mengisi waktu liburan.

Baca Juga: Mengenal 15 Solusi Berbasis IoT dan AI dalam Ekosistem Green Smart City XL Axiata

Melihat kebiasaan masyarakat yang ada, diperkirakan pengiriman konten video atau foto, serta akses streaming akan semakin tinggi pula.

Tidak ketinggalan, semakin tingginya penggunaan media sosial sebagai sarana berbagi momen liburan Natal dan Tahun Baru.

Pemantauan jaringan XL Axiata selama liburan panjang Lebaran 2022. [XL Axiata]
Pemantauan jaringan XL Axiata. [XL Axiata]

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, melihat besarnya gairah masyarakat untuk merayakan dan mengisi liburan pergantian tahun nanti.

Survei Kementerian Perhubungan 2023, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 107,63 juta orang.

"Hal itu tentu akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data." katanya.

Baca Juga: Renspos Positif Layanan Konvergensi, Axiata Group Dorong Delayering XL Axiata dan Link Net

Karena itulah, dia menambahkan, XL Axiata perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas dua kali lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan.

Gede menambahkan, persiapan jaringan meliputi antara lain peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.

Selain itu juga di sepanjang jalur kereta api, termasuk kereta cepat.

Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan berpotensi meningkatkan trafik jaringan sekitar 10-20 persen.

Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata dan pusat keramaian, juga titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas.

Selain itu, juga telah disiapkan rencana rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, termasuk pengerahan armada Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.

Ilustrasi jaringan XL Axiata. [XL Axiata]
Ilustrasi jaringan XL Axiata. [XL Axiata]

Tidak kurang dari 57 unit MBTS telah ditempatkan di berbagai lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal.

Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.

Selain persiapan khusus dalam menyambut masa liburan ini, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa.

"Kesiapan jaringan XL Axiata juga didukung oleh pembangunan jaringan dan peningkatan kualitas yang memang kami laksanakan terus menerus di sepanjang tahun di berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” imbuh Gede.

Untuk Jaringan Fixed Mobile Convergence, XL Axiata juga sudah melakukan optimasi dengan penambahan kapasitas, karena diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik lebih dari 21 persen dari hari normal.

Saat ini, tercatat ada lebih dari 235 ribu pelanggan layanan Home.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari semakin luasnya jaringan XL SATU Fiber yang kini telah mencapai dua juta home passed yang tersebar di lebih dari 75 kota/kabupaten, termasuk lebih dari 12 kota/kabupaten tambahan dalam tiga bulan terakhir.

Kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Lombok.

Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, yang merayakan Natal, seperti di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI