Sengketa Paten Oppo vs Nokia Masih Lanjut

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 18 Desember 2023 | 16:00 WIB
Sengketa Paten Oppo vs Nokia Masih Lanjut
Peluncuran Oppo Reno8 T di OPPO Gallery Gandaria City, Jakarta, Selasa (7/2/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sengketa paten 5G antara Oppo vs Nokia sepertinya belum selesai. Perselisihan keduanya sempat membuat Oppo terpaksa berhenti jual ponselnya di Eropa. 

Kini Oppi mendesak Nokia untuk mematuhi tarif royalti yang ditetapkan pengadilan China, sebagaimana dikutip dari Gadgets Now, Senin (18/12/2023). 

Perselisihan keduanya sempat dibawa ke Pengadilan Chongqing yang berlokasi di China. Keputusan hukum di sana memenangkan Oppo soal tarif royalti untuk teknologi 2G hingga 5G buatan Nokia. 

Pengadilan China memutuskan Oppo harus membayar tarif royalti rendah dengan harga 0,707 hingga 1,151 Dolar AS atau sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 17 ribu. 

Baca Juga: Desain Oppo Find X7 Terungkap, Pulau Kamera Melingkar Besar di Belakang

Tarif ini berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara masing-masing. Oppo pun sepakat memenuhi keputusan pengadilan itu dan meminta Nokia mematuhinya. 

"Sehingga kedua belah pihak dapat segera kembali ke negosiasi yang konstruktif,” kata Oppo. 

Nah Nokia sebaliknya. Mereka tak sepakat dengan keputusan pengadilan dan bakal mengajukan banding. 

Alasannya, Nokia mematok tarif lisensi maksimal sebesar 3 Euro atau sekitar Rp 50 ribu untuk satu HP 5G.

Nokia juga menegaskan kalau keputusan pengadilan ini hanya berlaku di yurisdiksi Tiongkok dan mewakili satu sudut pandang. 

Baca Juga: Turun Rp 1,7 Jutaan, Ini Update Harga Oppo A96 Periode Desember 2023

“Pengadilan di luar Tiongkok telah mengonfirmasi bahwa Oppo melanggar komitmennya sebagai pengguna teknologi Nokia dalam standar terbuka," ucap Nokia. 

"Kami tetap yakin dengan posisi kami dalam keseluruhan perselisihan ini dan berharap masalah ini dapat segera diselesaikan,” tambahnya.

Tahun lalu Oppo memang kalah dalam gugatan pelanggaran paten terhadap Nokia di pengadilan Jerman. Akibat itu, Oppo tidak diizinkan menjual beberapa ponselnya di negara tersebut. 

Oppo pun sudah menghapus sebagian besar produknya dari situsnya di Jerman. 

Kemudian di awal tahun ini, pengadilan India juga memutuskan Oppo untuk membayar lisensi kepada Nokia sebesar 23 persen dari total penjualan produk Oppo di India. 

Sengketa Oppo vs Nokia ini juga berlaku ke Vivo, perusahaan ponsel yang juga di bawah naungan BBK Electronics. Vivo juga tak lagi menjual ponselnya di Jerman sejak Mei 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI