Suara.com - Terdapat momen mengharukan saat ONIC kalah dari AP BREN dengan skor 3 vs 4 di Grand Final M5 World Championship Mobile Legends. Kairi terlihat menangis sehingga tak berani memperlihatkan wajahnya.
Pantauan melalui Trends24.in, Kairi menempati jajaran trending topik di X (Twitter) pada Senin (18/12/2023). Topik Kairi menemani hashtag NT ONIC dan ONIC yang sebelumnya viral di media sosial.
Sebagian oknum penggemar menilai Kairi melakukan kesalahan karena hero Baxia-nya dianggap blunder. Saat itu hero milik Kairi terciduk oleh Gold Laner AP BREN sehingga langsung tumbang. Momen itu membuahkan kerugian bagi ONIC karena Landak Kuning harus war dengan empat hero saja.
Butss dkk tumbang usai terjadi war di dekat Jungle. AP BREN tak menyia-nyiakan kesempatan sehingga mereka merangsek ke Inhibitor dan meraih kemenangan di game ketujuh. Kairi kemungkinan merasa bersalah serta bersedih sehingga menangis.
Baca Juga: 5 Risiko Menggunakan Cheat Mobile Legends, Bahaya Banget!
Meski terdapat oknum fans yang menghujatnya, namun tak sedikit warganet yang membesarkan hati Kairi. Mereka menyemangati Sang Jungler sehingga topik Kairi dicuitkan lebih dari 20 ribu kali. Momen Coach Yeb yang menenangkan Kairi saat menangis juga viral di media sosial.
"You did well, Kairi," cuit @ss**or*.
"Sedih tapi harus bangkit lagi. Kamu sudah bertarung sangat keras. Kami semua bangga padamu Kairi," komentar @fa**e**se.
"Kairi you are the best, NT ONIC," puji @zaf**ra**iana.
Mengetahui bahwa dirinya menjadi sorotan, Kairi langsung meminta maaf kepada penggemar. Ia berharap dapat kembali lebih kuat di turnamen yang akan datang. "Sorry guys, we will comeback stronger. (Maafkan kami teman-teman, kita akan kembali lebih kuat)," tulis Kairi dikutip melalui akun media sosialnya pada Senin (18/12/2023).
Baca Juga: Update Bracket M5 Mobile Legends: ONIC dan AP BREN di Partai Puncak, Blacklist Tersingkir
Perjalanan ONIC di Playoff
ONIC sebenarnya difavoritkan menjadi juara mengingat mereka menghadirkan skuad terbaik. Tak hanya diisi oleh para roster yang sedang "on fire", hasil pertandingan ONIC sebelum Grand Final sangat meyakinkan.
Mereka menjuarai Grup A dengan meraup poin sempurna setelah menggilas See You Soon hingga Triple Esports. Pada Playoff, ONIC mengalahkan Blacklist International 3 vs 2 serta membantai Deus Vult dengan skor 3 vs 0.
Mereka bahkan menurunkan AP BREN ke Lower Bracket usai menang telak 3 vs 0. Kemenangan ONIC atas dua tim Filipina (Blacklist dan BREN) membuat penggemar eSports Mobile Legends Indonesia optimis bahwa Landak Kuning bisa membawa pulang gelar M5.
ONIC justru antiklimaks usai membantai AP BREN di Final Upper Bracket. Butsss dkk kalah di game pertama dengan skor 1 vs 7. Mereka mampu bangkit usai Sanz bermain apik menggunakan hero Gord pada game kedua. Permainan berjalan sengit setelah kedudukan 1 vs 1. Fans sempat pesimis mengingat ONIC tertinggal dengan skor Match 1 vs 3.
Meski terdesak, ONIC menyamakan kedudukan menjadi 3 vs 3. Kombinasi damage besar dari hero andalan Sanz, CW, dan Kairi membuat ONIC kembali difavoritkan. Sayang, ONIC lagi-lagi antiklimaks. Permainan agresif BREN pada game ke-7 menjadi malapetaka bagi ONIC.
Tumbangnya Kairi oleh Gold Laner BREN membuat ONIC harus bertarung 4 vs 5. Mereka kalah war sehingga BREN langsung merangsek ke Inhibitor serta memenangkan game ketujuh dengan skor 11 vs 7 di menit ke-14.