Suara.com - Xiaomi tengah mengembangkan sistem operasi baru yang disebut HyperOS. Seperti sistem operasi lainnya, pembaruan ini akan diberikan secara bertahap kepada pengguna Xiaomi, Redmi, atau Poco.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengguna sebelum melakukan update HyperOS.
Berikut ini tiga hal yang harus dilakukan sebelum melakukan pembaruan HyperOS:
1. Kosongkan ruang penyimpanan
Baca Juga: Hore! Poco F5 Bakal Dapat Update HyperOS
HyperOS membutuhkan lebih sedikit ruang memori dibandingkan sistem lain. Meski begitu, pembaruannya dari MIUI akan membutuhkan lebih banyak ruang kosong.
Faktanya, pembaruan pertama dalam fase internal tampaknya memakan ruang hingga 6,4 GB. Oleh karena itu, setidaknya pengguna harus memiliki ruang kosong 10GB.
Pengguna dapat mengosongkan ruang penyimpanan dengan menghapus foto, video, maupun aplikasi yang tak terpakai.
2. Lakukan pencadangan ponsel
Beralih dari MIUI ke HyperOS akan menjadi perubahan yang cukup besar. Tidak ada salahnya untuk menyiapkan salinan cadangan, mulai dari foto, video, hingga semua aplikasi yang terinstal.
Baca Juga: Cara Download dan Menggunakan HyperOS Control Center di HP Xiaomi
Selain itu, jika pengguna menyukai cara lama untuk mengonfigurasi ponsel, pengguna disarankan untuk mengambil tangkapan layar, baik pengaturan maupun distribusi desktop dan ikon aplikasi yang berbeda.
3. Bersabar
Peluncuran HyperOS kemungkinan besar dilakukan secara bertahap dan cukup lambat, mengingat banyaknya perangkat yang harus didistribusikan.
Selagi menunggu pembaruan HyperOS, pengguna dapat mencoba Control Center HyperOS baru di Xiaomi meskipun pengguna masih menggunakan MIUI. Pengguna juga dapat mengunduh semua latar belakang resmi.
Diprediksi HyperOS versi global baru akan dirilis pada kuartal pertama 2024 dan hanya tersedia untuk beberapa perangkat saja. Oleh karena itu, pengguna juga disarankan untuk mengecek terlebih dahulu model perangkat apa saja yang akan mendapatkan pembaruan HyperOS.