Game penentuan untuk AP Bren, kedua tim bermain dengan sangat agresif dan menantang satu sama lain. Unggul di early game, ONIC baru bisa membalikkan keadaan di kontes lord pertama.
Berlangsung alot, ONIC memendam mimpi AP Bren untuk menyelesaikan permainan di game kelima. Kemenangan di game ini menjadi milik landak kuning yang memberi perlawanan sengit.
Kekalahan di tiga game sebelumnya rupanya menjadi pelajaran untuk ONIC. Di game keenam, landak kuning menghentikan dominasi AP Bren di early game usai mengantongi lord pertama.
CW bersama Claude tampil flawless dengan 9 kill dan 8 assist penuh. Dirinya bahkan percaya diri berada di area depan ketika menghantam player AP Bren yang membawa hero berdarah tebal.
Di menit ke-14 usai menumbangkan AP Bren, landak kuning mengamankan game keenam dan memaksa tim tuan rumah untuk bermain di game ketujuh.
Meskipun unggul di early game, hero ONIC rupanya tidak mampu menangani AP Bren yang perkasa secara draft. Aksi balas kill rupanya mampu ditangani tim Filipina tersebut dengan mulus.
Tumbangnya Kiboy dan Butsss di menit akhir menjadi mimpi buruk untuk landak kuning. AP Bren menyelesaikan game ketujuh dengan mulus dan meraih titel juara di M5 World Championship.