Suara.com - Pemerintah India baru saja merilis laporan soal banyaknya celah keamanan yang muncul di HP Samsung. Bahkan celah kerentanan ini dianggap memiliki risiko tinggi bagi para pengguna smartphone buatan perusahaan Korea Selatan itu.
Jika celah ini berhasil dijebol hacker, peretas kemungkinan bisa mencuri informasi sensitif seperti data pribadi, mengendalikan ponsel dari jarak jauh, bahkan menyerangnya dengan malware.
Menurut lembaga otoritas India, bug berbahaya ini ditemukan di HP Samsung yang menjalankan sistem operasi Android mulai dari 11, 12, 13, hingga 14, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Minggu (17/12/2023).
Artinya, bug ini muncul di HP Samsung lama maupun baru. Tak menutup kemungkinan ponsel terbaru seperti Samsung Galaxy Z Fold 5, Galaxy Z Flip 5, hingga Galaxy S23 series bisa disusupi hacker.
Baca Juga: Turun Rp 1 Juta, Ini Update Harga Samsung Galaxy S21 FE Desember 2023
Adapun bug ini terdapat di beberapa aplikasi maupun fitur Samsung seperti Knox, sensor wajah, aplikasi AR Emoji, memori (RAM/ROM), aplikasi Smart Clip, hingga aplikasi kontak.
Bug tersebut memungkinkan insiden seperti PIN SIM yang bisa terakses, membaca data aplikasi AR Emoji, melewati kunci Knox dengan mengubah waktu sistem, mengakses file, mendapatkan informasi sensitif, hingga menyerang sistem.
Untuk saat ini, pengguna hanya perlu melakukan security update alias pembaruan sistem keamanan apabila sudah dirilis Samsung. Update software ini bakal mencegah ponsel Samsung kalian dari bug terbaru.
Tips lain untuk pengguna Samsung yakni berhati-hati saat instal aplikasi, jangan asal klik tautan (link), hingga hindari kunjungi situs web yang mencurigakan.
Baca Juga: Galaxy S24 Siap Meluncur, Harga Samsung Galaxy S23 Plus Turun Rp 2 Juta