Apple Beri Peringatan, Jangan Gunakan Pengisi Daya Abal-abal!

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 17 Desember 2023 | 12:45 WIB
Apple Beri Peringatan, Jangan Gunakan Pengisi Daya Abal-abal!
Ilustrasi charger iPhone/ pengisian daya iPhone.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apple mengeluarkan peringatan agar tidak menggunakan pengisi daya dan kabel Apple yang tidak bersertifikat atau asli.

Apple baru-baru ini merilis dokumen dukungan yang memperingatkan pelanggan agar tidak menggunakan pengisi daya dan kabel dari merek lain.

Menurut perusahaan, menggunakan produk dari produsen lain dapat menyebabkan masalah.

Mulai dari pengisian daya yang lambat, bunyi lonceng berulang kali, masa pakai baterai berkurang, dan banyak lagi, terutama untuk perangkat seperti Apple Watch, iPhone, dan AirPods.

Baca Juga: Rumor: Samsung Exynos 2400 Geser Kemampuan Apple A17 Pro

Bahkan, pemilihan aksesori yang salah dapat mengakibatkan kegagalan fungsi kelistrikan dan kecelakaan yang berpotensi berakibat fatal.

Menurut Apple, pelanggan harus menggunakan pengisi daya yang diproduksi oleh Apple atau yang memiliki sertifikasi Made for Apple.

Logo Apple. [Free-Photos/Pixabay]
Logo Apple. [Free-Photos/Pixabay]

Namun perlu diingat bahwa sertifikasi tidak menjamin segalanya.

Ini bukan rekomendasi, namun menggunakan pengisi daya berkualitas tinggi yang tidak dirancang khusus untuk produk Apple, seperti iPhone, AirPods, Mac, atau iPad, tidak akan menimbulkan bahaya apa pun.

Dilansir dari laman Gizmochina, Minggu (17/12/2023), faktor penting di sini adalah kualitas, bukan merek.

Baca Juga: iPhone Sam Altman Sempat Rusak Gegara Dipecat OpenAI

Oleh karena itu, sebelum menggunakan aksesori pihak ketiga, kamu harus menjadi konsumen yang sadar dan membuat pilihan yang tepat.

Apple menyarankan agar pelanggan dapat memverifikasi penggunaan pengisi daya pihak ketiga yang bersertifikat, dengan memeriksa label Made for Watch atau menelusuri database publik aksesori MFi Apple.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI