Suara.com - Kecerdasan buatan atau AI saat ini menjadi sesuatu yang semakin marak digunakan, terlebih dengan hadirnya ChatGPT. Namun baru-baru ini, muncul Artificial General Intelligence (AGI).
Rupanya, AGI berbeda dengan AI. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai pengertian AGI dan perbedaannya dengan AI:
Pengertian AGI
AGI atau kecerdasan umum buatan adalah konsep yang menggambarkan mesin yang mampu memahami dan berpikir seperti manusia. Saat ini, sistem AI sangat bergantung pada data pelatihannya dan biasanya gagal ketika dihadapkan pada skenario baru di luar keahliannya yang terbatas.
Baca Juga: Samsung Siap Hadirkan Galaxy AI di Awal 2024, Kecerdasan Buatan dalam Genggaman
Sebagai contoh, model bahasa terbaik seperti ChatGPT-4 pun sering membuat kesalahan saat menyelesaikan soal matematika dan fisika tingkat perguruan tinggi.
Sebaliknya, AGI tidak akan terikat pada satu keahlian atau pengetahuan saja. Selain itu, AGI akan menggunakan penalaran logis untuk mengatasi masalah yang belum pernah ditemui sebelumnya. Singkatnya, AGI adalah mesin yang sangat canggih sehingga lebih pintar daripada manusia yang ahli dalam suatu bidang. Sistem AI seperti ini dapat melatih dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.
Meskipun kemunculan AGI masih berupa konsep, namun beberapa peneliti semakin mendekati dalam mewujudkan AGI.
Dalam kurun waktu singkat ini, perusahaan seperti OpenAI dan Google telah meluncurkan sistem AI yang dapat berbicara seperti manusia, menggambar, mengenali objek, dan kombinasi ketiganya. Kemampuan-kemampuan ini membentuk fondasi AGI, namun itu saja belum cukup untuk mencapainya.
Perbedaan AI dan AGI
Baca Juga: Kominfo Pelototi Ancaman AI di Pilpres 2024, Penyebar Bisa Dihukum!
Ada beberapa aspek untuk membedakan AI dan AGI, berikut ulasannya:
- Level kecerdasan
AI kurang cerdas dibandingkan manusia. Sementara AGI sama baiknya atau lebih baik dari manusia.
- Kemampuan
AI hanya memiliki kemampuan dengan tujuan tunggal. Sedangkan AGI multiguna dan dapat menangani berbagai skenario.
- Pelatihan
AI telah terlatih sebelumnya dengan opsi penyesuaikan. Sementara AGI mampu terus meningkatkan atau melatih dirinya sendiri.
- Ketersediaan
AI saat ini sudah tersedia dan dapat digunakan. Namun, AGI belum tersedia saat ini karena masih dikembangkan.
- Contoh nyata
Sistem AI telah diterapkan dalam beberapa produk seperti ChatGPT, Bing Chat, dan Google Bard. Sedangkan AGI masih dalam pengembangan.
Walau begitu, sulit diprediksi apakah AGI mungkin diciptakan atau tidak. Menurut beberapa definisi AGI, komputer yang melampaui kecerdasan manusia akan mampu memecahkan masalah lama yang belum dapat diatasi oleh manusia.
Dalam skenario seperti itu, AGI akan mengubah bidang-bidang seperti kedokteran, bioteknologi, dan teknik dalam sekejap. Hal ini sulit dibayangkan, bahkan bagi orang yang optimis terhadap potensi AI.
Banyak peneliti juga menyuarakan keprihatinan moral dan keselamatan atas pengembangan AGI. Sekalipun AGI hanya setara dengan kecerdasan manusia, namun hal ini dapat menimbulkan ancaman terhadap keberadaan umat manusia.
Meski begitu, menurut banyak peneliti disebutkan bahwa AGI diprediksi akan tersedia antara 2030 dan 2050.