Suara.com - Para ahli Kaspersky telah mengungkap skema para penjahat siber yang memanfaatkan popularitas seputar film sensasional tersebut menjelang peluncurannya untuk mendistribusikan penipuan phishing online.
Mengincar penggemar film yang tidak menaruh curiga, alih-alih menikmati karya terbaik, penggemar Wonka malah ditipu untuk menyerahkan data sensitif dan uang pribadi mereka.
Menawarkan streaming gratis, penipu menggunakan situs survei “surveymonkey” untuk memikat penggemar pembuat coklat mistik dengan tawaran untuk menonton Wonka.
Beberapa saat setelah mengeklik tautan ke situs palsu, alih-alih melihat dunia imajinasi murni dan film yang belum dirilis, pengguna malah disambut dengan permintaan untuk mendaftar guna menonton film selengkapnya.
Baca Juga: Penjahat Siber Mengeksploitasi Konflik Israel-Hamas Melalui Email dan Situs Web Penipuan
Situs ini mengarahkan penggemar yang tidak curiga ke layar pop-up, yang seharusnya membuat
akun.
Justru meminta detil kartu bank dan nomor identifikasi pribadi, serta rincian seperti nama, alamat, nomor telepon, dan data sensitif lainnya.
Ini adalah tanda bahaya yang memungkinkan pembuatan debit yang sulit dibatalkan secara tidak sah dari rekening pengguna.
Selain risiko finansial karena mengirimkan uang dan data pribadi mereka langsung ke penipu,
penggemar Wonka yang tidak menaruh curiga juga menghadapi kemungkinan informasi mereka yang
dicuri berpotensi dijual di dark web.
Egor Bubnov, Senior Web Content Analyst di Kaspersky, melihat bahwa seperti karakter antagonis di Wonka, para penipu online tidak membuang-buang waktu dalam mengeksploitasi kecintaan orang-orang terhadap dunia sihir dongeng Willy Wonka untuk motif jahat mereka sendiri.
Baca Juga: Waspadai Phishing Meniru Permukaan WormGPT di Darknet
"Kami mendesak para penggemar film untuk mempraktikkan kebiasaan online yang aman sehingga mereka dapat menikmati Wonka dan film perdana lainnya sambil melindungi diri dan privasi mereka dari para penjahat siber,” pungkasnya.