Suara.com - Xiaomi telah meluncurkan dua ponsel kelas premium (flagship) di China Oktober lalu. Mereka adalah Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro.
Biasanya Xiaomi akan meluncurkan ponsel kelas flagship ke pasar global beberapa bulan setelah hadir di China, termasuk Indonesia. Namun informasi terbaru menyebutkan kalau Xiaomi 14 Pro kemungkinan tidak dirilis ke pasar global.
Alasan Xiaomi 14 Pro tidak diluncurkan ke pasar global ini berkaitan dengan sistem operasi terbaru pengganti MIUI, HyperOS, sesuai laporan GSM Arena, Jumat (15/12/2023).
Disebutkan kalau perusahaan asal China itu tidak mengembangkan sistem operasi HyperOS untuk Xiaomi 14 Pro versi global. Berbeda dengan Xiaomi 14 biasa yang masih terus dikembangkan.
Tapi ada kemungkinan kalau sumber yang mengetahui informasi itu belum mengetahui kalau ada tempat lain untuk mencari pengembangan sistem operasi yang dibuat di server Xiaomi.
![Xiaomi HyperOS. [Xiaomi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/01/41269-xiaomi-hyperos.jpg)
Hanya saja rumor tersebut bisa dibilang masuk akal apabila dikaitkan dengan Xiaomi 14 Ultra yang saat ini masih belum dirilis. Apabila versi Ultra hadir, ada kemungkinan perusahaan tidak merilis Xiaomi 14 Pro.
Disebutkan kalau Xiaomi mungkin mempertimbangkan minat konsumen yang lebih memilih Xiaomi 14 biasa, ketimbang Pro. Apabila ingin spesifikasi lebih tinggi, mereka tinggal pilih Xiaomi 14 Ultra.
Namun perlu diketahui kalau informasi ini masih sebatas rumor. Xiaomi 14 sendiri kemungkinan akan dirilis ke pasar global pada Januari 2024 mendatang.
Xiaomi 14 segera masuk Indonesia
Xiaomi 14 sendiri kemungkinan besar bakal meluncur di Indonesia. Sebab ponsel kelas flagship itu sudah terdaftar di situs Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca Juga: Cara Download dan Menggunakan HyperOS Control Center di HP Xiaomi
Berdasarkan pantauan Suara.com, ada perangkat baru yang memiliki kode Xiaomi 23127PN0CG. Nama Xiaomi 23127PN0CG sendiri diketahui adalah kode yang digunakan Xiaomi 14.