Digantikan HyperOS, Bagaimana Nasib MIUI 15?

Jum'at, 15 Desember 2023 | 08:08 WIB
Digantikan HyperOS, Bagaimana Nasib MIUI 15?
Sistem operasi HyperOS Xiaomi yang akan menggantikan MIUI. [Twitter CEO Xiaomi, Lei Jun]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi dipastikan tidak lagi menggunakan nama MIUI untuk operasi sistemnya, mengingat kini perusahaan asal China itu telah mengumumkan HyperOS. Hal ini menimbulkan kesenangan sekaligus kekhawatiran dari pengguna Xiaomi, khususnya bagi pemilik ponsel dengan MIUI 15.

Walau begitu, menurut Xiaomiui, perusahaan tidak benar-benar mengakhiri MIUI. Dikarenakan banyak pabrikan China yang menggunakan nama sistem operasi berakhiran OS, Xiaomi tampaknya memutuskan untuk mengubah namanya.

Beberapa produsen smartphone menggunakan nama berbeda untuk perangkat lunak bergantung pada wilayahnya. Misalnya, Vivo China yang menggunakan nama OriginOS di China, sementara menggunakan sebutan FuntouchOS di pasar global. Namun, kedua antarmuka tersebut berbasis Android.

Meskipun dalam beberapa minggu terakhir banyak bocoran tentang MIUI 15, bocoran tersebut seharusnya menjadi bagian dari HyperOS yang sedang disiapkan.

Baca Juga: MIUI 15 vs HyperOS: 10 Perbedaan yang Wajib Diketahui Pengguna Xiaomi

Ilustrasi sistem operasi Xiaomi, MIUI. [Shutterstock]
Ilustrasi sistem operasi Xiaomi, MIUI. [Shutterstock]

Faktanya, MIUI 15 hanya berganti nama di China. Dalam server resmi MIUI, terlihat bahwa MIUI 15 build berbasis Android 14 sedang dikembangkan. Versi yang terlihat memang didasarkan pada Android 14, yang mengonfirmasi bahwa klaim sistem oeprasi baru tidak akurat.

Awalnya, Xiaomi berencana menggunakan nama MIUI 15 dan server resmi MIUI sudah mengonfirmasi hal tersebut. Bagian "Big Version" menunjukkannya sebagai 15. Namun karena alasan tertentu, perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya.

Meski sebelumnya telah beredar rumor penamaan MiOS, tetapi hal itu tidak akurat. Sebelumnya, nama Hyper dan Pengpai telah didaftarkan, sehingga tak heran jika antarmuka baru tersebut akan diberi nama HyperOS.

Alasan perubahan tak terduga Xiaomi ini masih belum diketahui, tetapi kemungkinan ini merupakan upaya untuk meniru merek China lainnya dengan nama serupa.

Selain itu, masih ada beberapa baris kode yang terkait dengan MIUI 15. Xiaomi memang mempertimbangkan untuk menggunakan MIUI 15, tetapi memutuskan untuk tidak melakukanya. Namun, diharapkan tidak akan ada perubahan di pasar global untuk pengguna MIUI 15.

Baca Juga: Bocor! 11 Hp Xiaomi Pertama Dapat Pembaruan HyperOS

Versi resmi MIUI 15 EEA yang dikembangkan untuk Xiaomi 12T pun masih terdaftar. Sedangkan versi internal MIUI 15 terakhir adalah MIUI-V15.0.0.1.ULQEUXM. Oleh karena itu, kemungkinan besar MIUI 15 sedang diuji untuk pengguna Xiaomi 12T di Eropa dan kemungkinan tersedia untuk nama ini bagi pengguna lain di pasar global.

Walau HyperOS belum dirilis secara merata, namun diharapkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara HyperOS dengan MIUI 15, meskipun fitur-fitur tertentu akan tetap eksklusif bagi pengguna HyperOS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI