Suara.com - Perusahaan induk TikTok, ByteDance, dilaporkan ingin membuat platform yang menyaingi ChatGPT milik OpenAI. Produk ini dimaksudkan agar orang-orang bisa membuat chatbot berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) versinya sendiri.
Sesuai laporan dari South China Morning Post (SMRC), ByteDance berencana memperkenalkan platform yang memungkinkan pengguna membuat produk chatbot buatan sendiri.
Bahkan platform itu kemungkinan besar bakal dirilis akhir bulan ini dalam bentuk beta publik, dikutip dari India Today, Kamis (14/11/2023).
Dalam sebuah memo internal yang dikirim ke karyawan perusahaan, platform baru ini disebut memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi produk generative AI, versi lanjutan dari AI.
Baca Juga: iPhone Sam Altman Sempat Rusak Gegara Dipecat OpenAI
Platform itu juga menyediakan pengguna untuk mengintegrasikan chatbot tersebut dengan produk yang sudah dimiliki sebelumnya.
Apabila rumor ini benar, maka ByteDance memang serius untuk bersaing dengan OpenAI. Sebelumnya pemilik ChatGPT itu juga sudah memperkenalkan GPT, sebuah produk yang bisa memodifikasi bot ChatGPT sesuai keinginan.
"Kami meluncurkan versi khusus ChatGPT yang dapat anda buat untuk tujuan tertentu, disebut GPT," kata OpenAI dalam blog resminya.
"Anda bisa membuatnya untuk anda sendiri, hanya untuk penggunaan internal perusahaan anda, atau untuk semua orang. Membuatnya semudah memulai percakapan, memberikan instruksi dan pengetahuan tambahan, dan memilih apa yang bisa dilakukan, seperti menelusuri web, membuat gambar, atau menganalisis data," papar perusahaan.
Hanya saja GPT saat ini masih tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus dan konsumen bisnis. Tapi OpenAI juga berencana menawarkannya ke lebih banyak pengguna.
Baca Juga: Pecah Rekor! TikTok Kantongi Rp 155 Triliun Hanya dari Saweran