Suara.com - Produsen smartphone asal China, Xiaomi menuding pihak Huawei telah menyebarkan fitnah soal hak paten. Ia meminta Huawei untuk tidak menyebarkan hoaks ke publik.
Hal ini bermula ketika Consumer Products and Auto Businesses Huawei, Yu Chengdong saat menghadiri sebuah acara. Di sana dia menyatakan kalau ada perusahaan pesaing yang tidak menghormati hak paten.
Chengdong hanya menyebut teknologi engsel 'dragon bone' yang dianggapnya melanggar hak paten. Meski tidak menyebut nama perusahaan, pengakuan itu adalah bentuk sindiran pada Xiaomi.
Diketahui Xiaomi memang sempat mengucapkan teknologi engsel 'dragon bone' saat meluncurkan HP lipat generasi terbarunya, Xiaomi MIX Fold 3.
Baca Juga: 10 Fitur HyperOS Paling Menakjubkan, Jangan Sampai Terlewat!
Menanggapi sindiran Huawei, Xiaomi mengklaim kalau teknologi engselnya justru dikembangkan sepenuhnya secara mandiri.
"Kami mendesak Yu untuk mengikuti 'standar ilmiah dasar dan ketat' dan berhenti mengkritik pesaing secara tidak adil atau menyesatkan publik di masa mendatang," tulis Xiaomi dalam pernyataannya, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (14/12/2023).
Ia menegaskan kalau patennya memiliki komponen tambahan apabila dibandingkan dengan hak paten yang dirujuk Yu.
Xiaomi menambahkan, hak paten yang disebut Yu pun tidak dipublikasikan hingga Juni 2021, beberapa bulan usai Xiaomi menyebut teknologi 'dragon bone'.
Sayang Huawei belum menanggapi somasi terbuka Xiaomi ini.
Baca Juga: Xiaomi Menguji Smartphone Misterius, Dilengkapi Kamera Zoom Periskop 3,2x 75mm
Ini bukan kali pertama Xiaomi dan Huawei terlibat konflik. Tahun 2018, keduanya berdebat soal spesifikasi kamera ponsel buatannya masing-masing.