Suara.com - Xiaomi memperkenalkan sistem operasi terbarunya, HyperOS, yang merupakan peningkatan lebih lanjut dari MIUI. HyperOS baru-baru memperkenalkan tiga fitur HyperOS baru yang terinspirasi oleh iOS.
Fitur yang terinspirasi dari ekosistem iOS itu meningkatkan antarmuka pengguna, menjanjikan interaksi yang lebih menarik dan personal.
Berikut ini tiga fitur HyperOS yang mirip dengan iOS:
1. Animasi Control Center
Baca Juga: MIUI 15 vs HyperOS: 10 Perbedaan yang Wajib Diketahui Pengguna Xiaomi
Fitur menonjol pertama yang diperkenalkan oleh HyperOS adalah animasi Control Center yang didesain ulang.
Animasi baru ini menjanjikan pengalaman pengguna yang mulus dan menarik secara visual. Pengguna kini dapat menikmati pengalaman Control Center yang lebih lancar dan intuitif saat pengguna mengakses pengaturan penting.
Peningkatan ini mencerminkan komitmen HyperOS untuk menggabungkan fungsionalitas dengan desain modern dan ramping.
2. Integrasi universal efek blur
Tambahan penting lainnya pada HyperOS adalah integrasi universal efek blur di seluruh antarmuka, termasuk ikon bilah bawah. Terinspirasi oleh bahasa desain iOS yang ramping, fitur ini menambahkan sentuhan kecanggihan di setiap sudut antarmuka pengguna.
Baca Juga: Apple Tambahkan Fitur Stolen Device Protection untuk iOS 17.3, Solusi Saat HP Hilang!
Efek blur yang halus namun efektif meningkatkan daya tarik visual secara keseluruhan dan memberikan tampilan yang kohesif di seluruh sistem operasi. Pengguna HyperOS kini dapat menikmati pengalaman yang lebih halus dan harmonis di berbagai elemen antarmuka.
3. Kustomisasi lock screen seperti iOS
Lock screen dalam HyperOS juga terinspirasi dari iOS, di mana sistem operasi ini memberikan pengguna kemampuan untuk menyesuaikan jam lock screen dengan berbagai pilihan.
MIUI sebelumnya memiliki beberapa fitur jam lock screen sejak MIUI 12, tetapi itu terbatas pada tiga tampilan jam gaya MIUI.
Ini termasuk menambahkan jam ke wallpaper, membuka kemungkinan baru untuk home screen yang dipersonalisasi dan bergaya.
Dengan fitur ini, HyperOS tidak hanya sesuai dengan estetika iOS tetapi juga memberdayakan pengguna untuk mengekspresikan individualitas melalui perangkat.
Penerapan tiga fitur baru HyperOS yang terinspirasi oleh iOS menunjukkan dedikasinya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi dalam lanskap sistem operasi.
Animasi Control Center yang didesain ulang, opsi penyesuaian jam seperti iOS, dan efek blur universal berkontribusi pada pengalaman yang lebih modern, menyenangkan secara visual, dan berpusat pada pengguna.
Itulah tiga fitur HyperOS baru yang mirip dengan iOS.